Kemenangan ini menjadi lebih manis karena didapatkan dari rival sekota yang belakangan ini menguasai sepak bola Italia dengan permainan yang konsistennya. Tak hanya itu, Milan mengirimkan pesan tentang kebangkitan karena berhasil menang setelah sempat kalah lebih dulu. Tiga gol ke gawang tim yang punya pertahanan tebal selama bertahun-tahun seperti cerita yang lain itu sendiri.
Tim espresso sempat unggul dua gol melalui Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi. Namun AC Milan bangkit dan menyamakan skor melalui Theo Hernandez dan Christian Pulisic. Tammy Abraham tampil sebagai pahlawan penentu kemenangan lewat golnya.
Kemenangan ini menjamin AC Milan keluar sebagai pemenang Piala Super Italia 2024/25. Milan sekarang menyamai jumlah trofi Inter Milan, yaitu delapan kali menjuarai kompetisi ini.
Rossoneri mengancam lebih dulu lewat strategi Tijjani Reijnders pada menit ke-10, tetapi bola masih meluncur tipis di sisi gawang Inter.
Inter membalas dengan menciptakan peluang pada menit ke-23. Federico Dimarco melepaskan tembakan keras, tetapi Mike Maignan berhasil menghalanginya. Gol pembuka baru tercipta saat tiket injury time babak pertama. Inter unggul dengan skor 1-0 lewat gol Lautaro Martinez setelah melaksanakan umpan Taremi. Skor 1-0 bertahan sampai waktu istirahat.
Inter meningkatkan keunggulan menjadi 2-0 hanya tiga menit setelah babak kedua mulai berlangsung. Sekarang giliran S Eugenio De La Fuente –Purisic ini mencatatkan nama dirinya di papan skor. Melalui kartu kaki yang membuat jalannya lolos dari penalti offside, Taremi menembak bola yang berhasil menebah gawang guru kiper gawang Michal Maignan.
Paragrafnya dalam bahasa Indonesia: Milan tidak menyerah begitu saja. Rossoneri sukses mengurangi ketinggalan dalam menit ke-52 melalui tendangan bebas cantik Theo Hernandez yang tidak bisa diKhawatirkan Sommer (Menyerah)
Gol itu kemudian meningkatkan semangat pemain Milan. Upaya mereka akhirnya menyajikan gol kedua pada menit ke-80. Mula-mula dengan umpan silang dari Theo Hernandez, Pulisic mengontrol bola lalu melepaskan tendangan ke gawang yang masuk. Kondisi sekarang imbang 2-2.
Laga kemudian berlangsung terbuka, dengan kedua tim mencoba mencetak gol kemenangan di sisa waktu. Gol kemenangan berikutnya menjadi hak Milan yang dicetak pada menit ke-93 lewat sentuhan dekat Abraham meneruskan umpan Rafael Leao. Skor 2-3 untuk kemenangan Milan pun menjadi akhir pertandingan ini.
Daftar susunan pemain
Inter Milan (3-1-4-2)
Sommer; Bisseck, De Vrij (Darmian di atas), Bastoni; Dumfries, Barella (Frattesi melalui 84′), Calhanoglu (Asllani melalui 35′), Mkhitaryan (Zielinski melalui 65′), Dimarco (Augusto melalui 66′); Taremi, Martinez.
AC Milan (4-3-3)
Maignan; Emerson (Calabria 87′), Tomori, Thiaw, Hernandez; Musah (Abraham 77′), Fofana, Reijnders (Loftus-Cheek 77′); Pulisic, Morata, Jimenez (Leao 50′).