– Mesin mobil boleh rusak bukan hanya karena konstruksi yang salah.
Coba introspeksi diri, karena kebiasaan diri sendiri juga bisa membuat mesin mobil kesulitan.
Kondisi tersebut masih disebabkan oleh beberapa hal, tetapi sebagian besar terkait dengan masalah bahan bakar minyak (BBM).
Berdasarkan keterangan resmi Auto2000 Minggu (29/12/2R), beberapa hal yang membuat mobil menjadi hilang tenaga, ngelitik, bahkan berujung mogok di antaranya adalah kotoran yang mengendap di dalam tangki.
“Jika terlalu banyak residu, kotoran akan lambat laun menghambat suplai bensin. Jika dibiarkan, filter bensin akan rusak dan partikel kotoran akan terangkut ke pompa, bahkan sampai ke ruang bakar,” tunjukkan Auto2000.
Dengan demikian, penting pemilik kendaraan bermotor menanyakannya rekomendasi produsen terkait BBM yang digunakan.
Bensin kualitas baik, biasanya lebih bersih dan rendah residu. Selain itu, memungkinkan pembakaran berlangsung sempurna sehingga kinerja mesin terjaga.
Berikut beberapa tips untuk menghindari masalah mesin mobil ngelitik, beberapa di antaranya sebagian besar disebabkan oleh kebiasaan buruk pemilik mobil;
1. Hindari mengisi BBM sembarangan
Sekarang sudah banyak pom bensin reguler yang dikelola dengan baik sehingga kualitas bahan bakar minyak daftarkan juga terjaga.
Hindari mengisi bahan bakar di luar pom bensin resmi karena tidak ada jaminan kualitas dan pelayanan.
2. Jangan tunggu bensin habis.
Karena sibuk dengan mobilitas, beberapa orang menunggu sampai bahan bakar mobil (BBM) mendekati nol baru mengunjungi pom bensin.
Padahal, dengan level bensin yang hampir terakhir, ada kemungkinan kotoran dan air yang menempel di tangki mobil akan terhisap sehingga merusak komponen-komponen mobil yang terhubung dengannya.
3. Ganti filter bensin secara berkala
Disarankan mengganti filter bahan bakar, baik mesin bensin maupun diesel, secara teratur.
Jangan hanya membersihkan saja, karena kotoran belum tentu hilang secara keseluruhan dan ada kemungkinan merusak bahan penyaring.
Bagi pengguna mobil Toyota, disarankan melakukan pergantian filter BBM setiap tahun atau 20.000 km untuk perangkat bensin dan diesel.
Namun jika Anda merasakan adanya masalah sementara waktu karena filter tidak perlu diganti, jangan ragu untuk membawa mobil Anda ke bengkel untuk pemeriksaan.
Jika mobil sering melintas di jalan yang kotor dan berdebu, lebih baik menggantinya dengan jarsiselewat waktu dengan cepat sebelum kotoran mengganggu komponen-komponen yang mengalirkan bahan bakar, apalagi jika sampai merusak mesin.
4. Periksa Pompa Bahan Bakar Minyak secara Teratur
Sama seperti filter, pompa BBM juga harus dievaluasi secara berkala pada saat servis routines.
Jangan ragu meminta bengkel melakukan pemeriksaan lengkap jika dirasakan adanya gangguan, seperti mesin tersendat, kerugian tenaga, atau indikator tekanan minyak bensin menyala di panel instrumen.
Ganti pompa segera tetapi sesuai dengan saran yang diberikan agar kondisi pompa menjadi prima kembali.
5. Kuras tangki
Tidak ada salahnya membersihkan tangki bensin dengan mengurasnya untuk menghilangkan kotoran atau air yang dapat menyebabkan korosi.
Persyaratan ini didedikasikan khusus untuk kendaraan bermotor yang telah berusia lebih dari 2 tahun.
Jika ternyata pompa bensin mobil baru saja Anda memiliki telah tertumpuk dengan residu, segera lakukan perawatan pendingin di bengkel untuk menentukan penyebab dan mengatasinya.