Polisi कहतSeyirci persepakbola Justinus Lhaksana atau yang kerap disapa Coach Justin mengakui ia ikut syok ketika PSSI memilih Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Meski begitu, Pebayar Travis mencoba untuk menganalisis alasan PSSI memilih Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong.
Sekarang ini, isu tentang Patrick Kluivert yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia mengemuka pasca-Erick Thohir menyebarluaskan pernyataan tentang tidak kembali kepos pihak Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2024) lalu.
Meskipun belum diumumkan secara resmi oleh PSSI, Patrick Kluivert dikatakan masih menjadi calon kuat pelatih tim nasional Indonesia di masa mendatang.
Dia juga menyebutkannya, Coach Justin di konten Youtube-nya.
Menurut Coach Justin, ada tiga alasan mengapa Erick Thohir akan memilih Patrick Kluivert untuk menjadi pelatih tim nasional bicara.
Dalam ulasan awalannya, Coach Justin menyebutkan bahwa Patrick Kluivert bukanlah sosok pelatih idamannya.
Karenanya, Justin paham atas ulah suatu kalangan netizen menghujat sosok Patrick Kluivert, bahkan menyebut keahlian serta rekam jejaknya tak seindah Shin Tae-yong.
Patrick Kluivert, aku juga berasa ikhlas, ini juga bukan pelatih impian aku.
Pertanyaan berikutnya adalah, kalian dapat mengecam Erick Thohir dan PSSI terlalu keras, dalam hati yang lebih pemikiran dan tindakan netizens lebih baik dari Erick Thohir?” ujar Coach Justin dicutat TV TribunnewsBogor.com dari konten YouTube-nya, Rabu (8/1/2025).
Meskipun tidak yakin dengan sosok Patrick Kluivert, Pelatih Justin percaya pada keputusan Erick Thohir.
Karena seperti yang dikatakan Justin, Erick Thohir tidak mungkin bertindak gegabah dalam mengambil keputusan.
Pun diharapkan jika nantinya Erick memilih Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong.
Erick Thohir adalah mantan pemilik DC United Inter Milan, bukan pegawai perusahaan atau direkturnya. Apakah benar dia terlihat kurang ajar itu? Apakah kalian lebih berpengalaman daripada dia?
Sekarang dia punya Oxford, apa tidak mungkin ada seorang pelatih dengan pengalaman yang begitu banyak? Saya tidak percaya kan sih. Bukankah lebih baik kita menanyakan alasan di balik itu?” ujar Coach Justin.
Ah, jujur sih, CV (Patrick) kurang bersinar, saya sendiri memiliki catatan sejarah yang kurang mendukung. Saya percaya bahwa manusia layak diberi kesempatan tambahan.
“Namun, CV-nya tidak terlalu menarik. Setelah berpikir, saya hanya bisa berdamba-damba, tapi saya tidak berbicara buruk, karena saya yakin Erick Thohir pasti melakukan ini dengan pertimbangan yang tepat bukan hanya wawancara pada hari Natal,” katanya.
Karenanya, Coach Justin yakin ada tiga alasan mengapa Erick memilih Patrick Kluivert.
Tolak Ukur: Coach Justin menduga awalnya PSSI ingin yang jadi pelatih Timnas Indonesia adalah Louis van Gaal.
Akan tetapi karena kondisi fisik van Gaal yang tidak memungkinkan, Kepala Pelatih Justin mengatakan van Gaal memberikan saran pada Patrick Kluivert sebagai gantinya.
Kebijakan para pemain yang diinginkan PSSI itu Van Gaal, namun Van Gaal enggan mendengar karena dia saat ini berhenti sebagai mantan asisten di Ajax dan dia masih dalam proses pemulihan dari kanker prostat, sehingga dia membutuhkan waktu untuk istirahat dan tidak bisa berpindah-pindah.
“Tapi perasaan gue Van Gaal merekomendasikan Patrick Kluivert, pasti banyak hal yang sudah diceritakan yang kita tidak tahu,” kata Asisten Koordinator Justin.
Menurut Justin, adalah soal perolehan prestasi Patrick Kluivert ketika dia menjadi pemain utama di FC Barcelona.
Bertanyaan Justin, tidak semua pelatih punya rekam jejak gemilang sebagai pemain sepak bola.
“Bahkan Patrick Kluivert ini punya nama seorang pemain. Pembawaannya yang bijak membuat pemain lain menunjukkan rasa hormat kepadanya. Itu merupakan kelebihan yang dipunya oleh tidak banyak pelatih,” kata Pelatih Justin.
Keterampilan bawah lutut Andreas Lauritsen sungguh menakjubkan
Karena dalam beberapa kasus, justru pelatih ternama dunia juga pernah membangun suatu tim dari tanah air sendiri dan membantunya berkecemas.
“Ketiga, tentang waktu permainan singkat, apakah kalian masih mengingat Pet di tahun pertama dari Barcelona yang memenangkan enam trofi. Apakah kalian ingat tahun itu, ketika Mourinho, yang baru saja menjadi manajer dari Porto yang menjadi juara Liga Champions, sementara Spanyol baru saja menjadi juara Eropa? Siapa yang merupakan pelatih mereka? Delapan dari 22 pemainnya juga. Patrick Kluivert pun pernah memegang kekuasaan di kesebelasan muda, jadi bisa dipahami bahwa posisi pelatih tim muda bukan apa-apa, mungkin dia lebih sesuai, banyak yang melahap juga mengomentari itu,” kata Justin.
Karena hal itu, Coach Justin meminta kepada warga Twitter agar tidak menghina Patrick Kluivert.
“Saya mengharapkan dukungan daripada Anda daripada mengejek. Banyak hal yang barangkali belum saya ungkapkan,” kata Jusuf kepada sinden.
Apa manfaatnya kalian mengecek Patrick Kluivert sementara dia adalah orang yang harus membawa kita ke Tim Rebutan. Jadi pendapat Anda pendapat saya itu tidak penting juga.
Barang yang paling penting adalah bagaimana kita mendukung Patrick Kluivert dengan seluruh sejarahnya, kesalahan yang dia lakukan, kami masih membutuhkan dia. Alangkah baiknya kita menyambut dia, seperti bangsa Asia yang mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong atas jasanya, menyambut pelatih baru apa pun dia, sebab dia sudah ditunjuk oleh PSSI,” tambahnya.
Tonton Video Lengkapnya
Beberapa minggu yang lalu, efeknya sudah mulai membesar dan seluruh dunia melihat kejadian luar biasa karena passport Kluivert sudah valid. Melalui siaran media Curacao, paspor yang sedang diduga palsu ternyata palsu.
Sementara pelatih Justin membela diri untuk sosok Patrick Kluivert yang sama sekali tidak disenangi, media Curacao memperluas informasi mengejutkan.
seperti diketahui, Patrick Kluivert pernah menjadi pelatih tim nasional Curacao pada periode 2016-2018 dan kembali pada bulan Mei Oktober 2021.
Berdasarkan hasil Kluivert melatih tim nasional Curacao, media dari Curacao beberapa hari lalu memberikan tanda integratif mengenai hidangan pelatihannya.
@curacaofootbal1 menceritakan mengenai Karakter Kluivert saat melatih tim Curacao.
Ulasan dari media di Curacao soal kinerja Patrick Kluivert ketika mengelola tim di rumah sendiri (Twitter)
Menurut akun tersebut, Patrick Kluivert memiliki keunggulan di bidang perekrutan.
Tetapi berkaitan dengan strategi permainan, media Curacao mengkritik sosok Patrick Kluivert sebagai pelatih yang membuat para pemainnya terkesan bingung di lapangan.
Itulah yang membuat tim Curacao tidak bisa menang dengan begitu mudah.
Dalam hal rekrutmen, dia baik. Para pemain yang bergabung dengan kami pada tahun 2015 hanya bergabung hanya karena dia adalah pemangkusnya (manajernya). Namun, taktiknya sangat buruk.
Selama pertandingan, pemain kami tampak kebingungan, dan kami hanya menang tipis dari tim di kepulauan yang bahkan tidak memiliki liga semi-profesional,” kata akun media @curacaofootbal1.
Koordinator Teknis PSSI, Coach Justin Castillo, menjelaskan tiga alasan mengapa federasi sepak bola Indonesia, PSSI, memilih Patrick Kluivert sebagai pelatih tim nasional Piala Dunia U-20 2019 mendatang.