banner 728x250

Ciri-ciri Topologi Tree dan Cara Kerjanya dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui

banner 120x600
banner 468x60

– Pengguna kiranya perlu mengetahui beberapa hal dasar mengenai topologi tree ketika tengah belajar soal jaringan komputer. Salah satu hal dasar yang perlu diketahui itu adalah ciri-ciri topologi tree.

Perlu diketahui, dalam menghubungkan beberapa komputer agar bisa berkomunikasi dan transfer data, jaringan komputer didukung oleh topologi. Topologi merupakan metode atau konfigurasi untuk menghubungkan komputer.

banner 325x300

Dalam jaringan komputer, terdapat beberapa jenis topologi, salah satunya yang dibahas kali ini adalah topologi tree. Setiap jenis topologi, termasuk topologi tree, secara mendasar memiliki ciri-ciri yang berbeda.

Pengenalan ciri-ciri atau karakteristik topologi tree diperlukan agar pengguna yang sedang belajar jaringan komputer dapat membedakanannya dengan jenis topologi jaringan lainnya. Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan secara rinci karakteristik topologi tree.

Lantas, apa saja sifat utama dari topologi tree? Jika tertarik untuk belajar lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini tentang ciri-ciri topologi tree.

Pengertian topologi tree

Sebelum mengetahui ciri-ciri atau sifatnya, pengguna sebaiknya memahami terlebih dahulu apa itu topologi tree. Definisi topologi tree perlu dipahami karena ada beberapa istilah atau konsep yang terkait dengan sifatnya nanti.

Lantas, apa artinya sih dengan topologi pohon? Topologi pohon adalah model konfigurasi jaringan komputer di mana setiap komputer terhubung dalam sebuah orientasi ke atas. Dalam orientasi ke atas pada topologi pohon, setidaknya ada tiga tingkatan yang berbeda.

Topologi pohon biasa disebut juga topologi hierarkis karena dalam topologi ini, semua elemen yang terhubung diatur formatnya seperti cabang pohon. Format tersebut mirip dengan gabungan antara topologi bintang dan bus.

Strukturatre hirarkis umumnya digunakan untuk mengatur transfer data antara titik atau komputer server dan workstation di jaringan perusahaan.

Dalam topologi pohon, dua node yang terhubung hanya dapat memiliki satu koneksi bersama, sehingga hanya ada satu karakteristik hubungannya di antara mereka.

Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya, dalam network komputer, topologi tree seringkali juga dikenal sebagai topologi star-bus karena konfigurasinya menggabungkan fitur dari kedua topologi tersebut untuk menciptakan struktur yang mirip pohon.

Dalam topologi ini setiap saluran cabang terisi dengan konfigurasi dari topologi bintang. Kemudian, untuk saluran utamanya atau struktur, topologi pohon dirancang menggunakan konfigurasi dari topologi bus.

Saluran utama atau bus dalam topologi tree dapat terhubung ke satu atau lebih bus dan alat penghubung handal (switch). Kemudian, saluran bus akan terhubung ke satu atau lebih node dalam jaringan secara bercabang.

Topologi pohon dapat dikatakan adalah metode untuk menghubungkan jaringan komputer yang sangat fleksibel. Sebab, pengguna bisa menambahkan node ke jaringan ini hanya dengan memperluas jaringan di setiap cabang.

Meskipun sangat fleksibel, topologi pohon memiliki salah satu kelemahan yang cukup krusial. Pada topologi pohon, jika node utama mengalami gangguan atau rusak, semua sistem jaringan akan mengalami gangguan pula karena semua node terhubung dengan node utama.

Berikut adalah penjelasan mengenai topologi tree. Setelah memahami pengertiannya, untuk karakteristik topologi tree, penjelasannya dapat dibaca lebih lanjut di bawah ini.

Ciri-ciri topologi tree

Ada beberapa ciri-ciri topologi tree dalam jaringan komputer yang membedakan dengan jenis topologi lainnya. Misalnya, topologi tree memiliki konfigurasi yang menggabungkan antara topologi bus dan star.

Berikut adalah deskripsi lanjutan tentang topologi tree: Topologi tree memiliki gambaran struktur yang tampak seperti struktur pohon. Selain itu, masih ada beberapa sifat lain dari topologi tree yang perlu dipahami. Berikut adalah beberapa karakteristik utama topologi tree, yaitu:

  • Memiliki konfigurasi yang menyerupai kombinasi antara topologi bus dan topologi bintang.
  • Memiliki struktur saluran yang menyerupai bentuk struktur pohon.
  • Dalam topologi pohon, pengguna dapat menambahkan lebih banyak node di daerah ata lokasi tertentu dengan memperluas topologi sirkuler yang terhubung ke kabel rangka utama.
  • Bila salah satu komputer di jaringan mengalami gagal, maka operasional di seluruh jaringan tidak akan terdampak.
  • Karena adanya Panel Switch atau Hub, kinerja jaringannya bisa berjalan cukup baik dan lebih aman.
  • Topologi pohon cocok dipakai untuk membangun jaringan dalam skala besar.

Berikut beberapa ciri-ciri topologi tree dalam jaringan komputer yang perlu diketahui. Dengan memahami karakteristiknya, pengguna akan lebih mudah untuk mengenali dan membedakan topologi tree dengan jenis topologi lainnya.

Sementara itu, topologi tree memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dan cara kerja tersendiri dalam menghubungkan beberapa komputer di jaringan. Pembahasan mengenai cara kerjanya adalah?

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini tentang cara kerja topologi Tree untuk menghubungkan beberapa komputer dalam jaringan.

Cara kerja topologi tree

Berikut adalah penjabaran tentang cara kerja topologi tree secara sederhana: topologi ini terdiri dari hubungan antara node server utama, node penghubung, dan node akhir. Ketika server ingin berkomunikasi dengan komputer akhir, server akan mengenali alamat tujuan dan data yang akan dikirim.

Setelah itu, server akan mengirimkan sinyal ke kabel backbone setelah selesai membuat paket data. Packet-data didistribusikan tersebut akan dimulai melintasi kedua cabang dari jalur utama.

Maka, paket akan dikirim ke switch terlebih dahulu. Kemudian, switch akan menerima paket. Setelah itu, switch akan memeriksa alamat tujuan paket. Jika alamat tersebut tidak sesuai dengan titik akhir di cabang switch tersebut, switch akan secara otomatis mengirim paket kembali.

Jika paket tidak cocok di satu cabang Untuk switching, paket tersebut akan dibuang atau dilanjutkan ke switch lain. Kemudian, switch lain akan memeriksa alamat tujuan dari paket tersebut pula. Jika sesuai, maka switch tersebut akan mengirimkan paket data ke node akhir sesuai dengan tujuan yang ditentukan.

Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja topologi tree yang perlu dipahami. Sementara itu, untuk menambah pengetahuan, pengguna diharapkan perlu mengetahui juga beberapa hal dasar tentang topologi tree, seperti fungsi topologi tree, jenis, serta kelebihan dan kekurangannya.

Baiklah, mari kita tahu lebih dalam tentang topologi tree! Apa itu fungsi topologi tree? Jika Anda ingin tahu lebih lanjut, silakan ikuti penjelasan di bawah ini tentang fungsi topologi tree.

Fungsi topologi tree

Sama seperti jenis topologi lainnya, fungsi topologi tree secara umum adalah untuk menghubungkan beberapa komputer dalam jaringan agar dapat berinteraksi, mentransfer data, dan berbagai sumber daya.

Salah satu jenis topologi yang sangat cocok untuk mendukung jaringan dalam skala area yang luas adalah topologi Tree.

Topologi tree dapat digunakan di jaringan di sebuah perusahaan atau gedung bertingkat, terutama yang terdiri dari beberapa lantai. Dalam area yang luas, penggunaan jenis topologi sederhana seperti topologi bintang atau topologi bus, menjadi kurang efektif dan efisien untuk menghubungkan komputer.

Penggunaan jenis topologi bintang dalam bidang yang lebih luas dapat lebih mahal. Di sisi lain, penggunaan topologi bus juga begitu. Jika menggunakannya, pengguna akan membutuhkan lebih banyak instalasi kabel utama atau backbone dari topologi bus.

Dengan topologi pohon (tree), pengguna bisa mendesain saluran utama yang sangat kuat untuk menghubungkan jaringan di satu area dan area lainnya.

Setelah itu, di setiap area, pengguna dapat memasang perangkat penghubung, seperti ‘Hub’ atau ‘Switch’, untuk menghubungkan perangkat penghubung ke sarana utama.

Fungsi dasar dari topologi tree adalah untuk membuat jaringan yang luas dan kompleks, Topologi tree memungkinkan jaringan untuk menjangkau jarak yang jauh dan mendukung banyak perangkat.

Berikut beberapa fungsi yang dilakukan oleh topologi tree. Pada kenyataan, topologi tree memiliki beberapa jenis yang sering digunakan secara sehari-hari. Berikut beberapa jenis topologi tree yang sering digunakan.

Jenis topologi tree

Ada tiga jenis topologi pohon yang umum digunakan, yaitu Bus Tree Topology, Cluster Tree Topology, dan Spanning Tree Topology. Setiap jenis itu dapat dibedakan berdasarkan cara konfigurasi topologi pohon dibangun.

Penjelasan yang lebih lengkap tentang jenis-jenis topologi jaringan berbasis pohon (tree) adalah sebagai berikut.

  • Soal topologi tree, saya ingin tahu tentang kabel backbone. Kabel backbone bertanggung jawab atas komunikasi di seluruh. Kabel backbone terhubung ke node pusat, bukan ke setiap komputer secara terpisah.
  • Jenis topologi pohon ini berdasarkan konsep dasar yang berada pada konfigurasi yang menghubungkan komputer atau node utama dengan node sekunder. Node utama dalam Cluster Tree Topologi bisa hanya berupa perangkat jaringan penghubung seperti Hub atau Switch.
  • Jenis topologi pohon ini menghubungkan setiap node dalam satu rangkaian. Spanning Tree Topology lebih banyak menggunakan kabel saluran utama atau tulang belakang untuk menghubungkan beberapa cluster yang tersedia di seluruh jaringan komputer.

Berikut penjelasan mengenai beberapa jenis topologi tree. Untuk menghubungkan beberapa komputer atau node, topologi tree memiliki keunggulan dalam membangun jaringan skala luas. Namun, topologi tree sebenarnya juga memiliki beberapa kekurangannya.

– **Gunaakannya Tidak Ramah Daya**: Jika satu node yang terhubung dengan yang lainnya mengalami kerusakan atau down maka komputera-bingkungan juga akan mengalami gangguan agar mudah terjalin pada terminal yang lainnya .

– Sistem dapat ditingkatkan dengan mudah

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari topologi tree. Salah satu kelebihan topologi tree adalah memiliki skalabilitas yang tinggi, mudah diperluas, dan lebih tahan terhadap gangguan atau kegagalan koneksi.

Berikut adalah penjelasan yang lebih lengkap mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan topologi pohon.

Kelebihan topologi tree

  • Topologi ini menyediakan skalabilitas yang tinggi karena di setiap cabang node dapat ditambahkan lagi satu atau lebih node tambahan dalam rantai hierarkis.
  • Topologi tembusan lebih tahan terhadap gangguan karena kerusakan di satu terminal atau node tidak mempengaruhi kinerja terminal atau node lainnya.
  • Pemeliharaan pada jaringan Tree lebih mudah.
  • Identifikasi masalah jaringan di topologi pohon juga lebih mudah.
  • Struktur tree lebih aman karena data dapat dipilah terlebih dahulu di node penghubung, sehingga tidak dikirim ke semua node yang tidak membutuhkan.

Kekurangan topologi tree

  • Saluran Tree sulit dikonfigurasi jika dibandingkan dengan jenis saluran lain.
  • Semakin banyak node yang ditambahkan, pemeliharaan topologi pohon akan semakin sulit.
  • Topologi pohon sangat bergantung pada komputer atau node pusat. Jika node pusat mengalami gangguan maka semua node akan mengalami masalah.
  • Memerlukan lebih banyak kabel jaringan.
  • Perangkat dan kabel yang semakin banyak dapat membuat biaya instalasi topologi pohon menjadi lebih mahal.
  • Menyebabkan kepadatan jaringan karena data harus pergi melalui kabel backbone atau kabel utama untuk melakukan perjalanan.


Anda harus menginstal aplikasi WhatsApp terlebih dahulu di ponsel.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *