– WhatsApp telah menjadi salah satu platform messaging paling populer di dunia, digunakan oleh jutaan orang untuk berbagi pesan, foto, dan informasi penting setiap hari.
Tapi popularitas ini juga menarik perhatian pelaku kejahatan siber. Banyak pengguna yang tidak jarang menerima pesan dari nomor telepon asing, disertai tautan yang mengarahkan ke situs phishing yang berbahaya.
Mengulas ciri-ciri penipuan yang umum pada WhatsApp dan pencegahan yang bisa Anda lakukan.
Ciri-ciri penipuan di WhatsApp
Tautan URL yang mencurigakan
Salah satu tanda paling umum dari phishing adalah adanya tautan di dalam pesan yang terkesan mencurigakan. Biasanya, pelaku menggunakan URL palsu atau yang menyerupai alamat situs resmi.
Contohnya, alih-alih menggunakan alamat “www.bankanda.com”, pelaku mungkin memalsukannya menjadi “www.bankandaa.com”. Sebelum mengklik, pastikan Anda memeriksa alamat tersebut dengan teliti. Jangan ragu untuk mengetik alamat asli secara manual di browser untuk memastikan keasliannya.
Permintaan informasi pribadi
).
Harus diperhatikan bahwa perusahaan resmi tidak akan pernah meminta informasi penting melalui pesan singkat. Jika Anda menerima pesan seperti itu, abaikan dan jangan memberikan informasi apa pun.
Polemik Strategi Persuasi atau Kekerasan Mental
Pesan phishing sering kali dirancang untuk membuat korban panik atau merasa terdesak. Misalnya, pesan tersebut mungkin berisi ancaman bahwa akun Anda akan diblokir kalau Anda tidak memberikan informasi tertentu segera.
Teknik ini bertujuan untuk membuat Anda bingung. Jika Anda merasa ditekan, istirahatlah sebentar, dan periksa kebenaran informasi tersebut melalui sumber yang resmi.
Tautan pendek atau tidak transparan
Untuk menyembunyikan tujuan sebenarnya dari tautan, pelaku sering menggunakan tautan yang dipersingkat atau tampak tidak jelas.
Misalnya, tautan seperti “bit.ly/freegift” mungkin mengarahkan Anda ke situs berbahaya. Lebih baik hindari mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal atau yang tampaknya mencurigakan.
Akun tanpa tanda verifikasi
Saat menerima pesan dari akun bisnis di WhatsApp, periksa apakah akun tersebut memiliki centang hijau (verifikasi).
Tanda centang ini menunjukkan bahwa akun yang Anda pilih telah diverifikasi oleh META, perusahaan induk terkait WhatsApp. Akun resmi yang telah diverifikasi biasanya dikelola oleh perusahaan terpercaya yang bekerja sama dengan penyedia solusi bisnis META.
Penawaran yang terlalu bagus
Taktik lain yang sering digunakan oleh pelaku phishing adalah dengan menawarkan sesuatu yang terlalu menggiurkan, seperti hadiah gratis, diskon besar, atau peluang investasi dengan imbal hasil fantastis.
Biasanya, penawaran seperti ini dibuat untuk menarik perhatian dan membuat korban bertindak impulsif. Sebelum merespons, tanyakan pada diri sendiri: apakah ini terdengar normal? Jika terlalu baik untuk menjadi nyata, kemungkinan besar itu adalah kecurangan.
Prioritas: Ingatlah bahwa bahasa votre di perangkat chat ini adalah model hasbroek dan relatif primitif. Apakah Anda dalam kesulitan untuk memahaminya?
Perhatikan cara pesan tersebut disusun. Pesan phishing sering kali memiliki kesalahangrammar, penggunaan kata yang tidak biasa, atau nada yang tidak profesional.
Hal ini menunjukkan bahwa surat elektronik tersebut tidak benar-benar datang dari sumber yang dapat dipercaya. Perusahaan resmi biasanya menggunakan bahasa yang tegas, profesional, dan tidak ada kesalahan penulisan.
Untuk menggunakan tips di atas, Anda bisa menginstal alat bantu saya dan mengikuti petunjuk plotting future dieses dalam tips dan tips ini dan dari dari kontak.lembagaku unt air terminal badak.
Terlepas dari kontak tidak dikenal
Jangan langsung membalas pesan dari nomor yang tidak dikenal, terutama jika nomor tersebut memiliki kode negara asing atau format yang mencurigakan. Sebelum merespon, pastikan Anda memperiksa identitas pengirim untuk menghindari potensi ancaman.
Kenali tanda-tanda phising
Termasuk juga tata bahasa yang buruk, permintaan mendesak, atau permintaan informasi pribadi. Selalu periksa detail pengirim dengan teliti untuk memastikan aslinya.
Pertimbangkan sebelum klik tautan
Hindari mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari sumber yang tidak kamu kenal. Tautan semacam ini bisa mengarahkanmu ke situs penipuan atau menyebarkan perangkat lunak berbahaya untuk mencuri informasimu.
Lindungi informasi pribadi Anda
Jangan pernah mengirimkan data sensitif seperti kata sandi, informasi bank, atau nomor kartu kredit dengan menggunakan WhatsApp. Data seperti ini seringkali digunakan oleh penipu sebagai target untuk mencuri identitas atau melakukan penipuan keuangan.
Aktifkan verifikasi dua langkah
Naikkan tingkat keamanan akun Anda dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah pada WhatsApp. Fitur ini menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan meminta kode khusus setiap kali Anda masuk ke akun Anda.
Laporkan dan blokir pembaruan kontak mencurigakan
Jika Anda menerima pesan curiga, segera laporkan ke WhatsApp menggunakan fitur pelaporan dalam aplikasi.
Anda juga bisa memblokir kontak tersebut untuk mencegah mereka menghubungi Anda lagi. Langkah ini membantu melindungi Anda sendiri sekaligus berkontribusi meningkatkan ketersediaan platform dari gangguan penipuan.
Demikian pula ulasan tentang ciri-ciri penipuan di WhatsApp dan cara menghindarinya. Semoga dapat berbantu.
Dapatkan berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Ikuti kami di kanalku WhatsApp KompasTekno.
Anda harus menginstal terlebih dahulu aplikasi WhatsApp di ponsel.