Kurawa. Hal itu terjadi pada tahun 2021 lalu.
Menurut Haris, penyebaran berita bohong oleh Rudi Valinka dilakukan lewat akun Twitter–sekarang X, @kurawa. Isi unggahannya berupa narasi yang menyatakan Haris Azhar sebagai advokat mafia tanah.
Belum ketemu ya siap yang udah siram hujan ke akun tiktok kita rata-rata siang/”>
Tuduhan itu dibantah oleh Haris Azhar. “Saya dituduh sebagai advokat mafia tanah. Padahal sebetulnya beliau sedang membela mafia tanah, tapi malah menuduh kami,” ujar Haris ketika dihubungi, Kamis, 16 Januari 2025.
Perlu diakui, ujar Haris, tanah milik klien yang seharusnya dilakukan oleh Kurawa dan pengikutnya. Dengan demikian, kata Haris, tanah milik klien yang juga dihuni oleh perusahaan tempat Kurawa bekerja.
“Oleh sebab itu, Kurawa pun turut serta menyiarkan fitnah di ruang publik daring untuk merebutlah tanah milik klien saya,” ucapnya.
Dia mengatakan bahwa dia bukan satu-satunya korban fitnah Kurawa. Menurut dia, dalam konteks kasus mafia tanah, kelompok Kurawa dan organisasi mereka juga menyerang orang atau pemerintah yang berusaha melawan mafia tanah.
Haris menganggap penyebaran fitnah yang dilakukan Kurawa ini terkait dengan bisnis industri hukum. Ada kepentingan yang mengarah ke tindakan untuk mendapatkan keuntungan dengan menciptakan persengketaan lebih lanjut dalam kasus-kasus yang sedang berlangsung.
Dia mengatakan tuduhan ini telah dibantah. Salah satunya banyaknya putusan pengadilan terhadap kasus sengketa tanah yang menjerat orang-orang yang dibela oleh Kurawa.
Padahal, aktivis HAM ini masih belum menutup kemungkinan akan mengadukan tindakan Kurawa kepada pemerintah, terutama karena Kurawa sudah menempati posisi di pemerintahan.
Rudy Valinka (alias Kurawa) ditunjuk sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital. Kurawa yang dikenal sebagai suara bacakan atau buzzer kini menjabat Staf Khusus Menteri di bidang Komunikasi Strategis.
“Saiful lagi memikirkan ukuran hukumannya. Saiful masih mencari cara yang baik untuk menyampaikan ke pemerintah,” kata Haris.
Saya telah berusaha menghubungi Rudi Valinka alias Kurawa untuk meminta klarifikasi, namun pesan dan panggilan telepon yang dikirim ke nomor pribadinya belum pernah direspons hingga artikel ini saya tulis.