Calon mahasiswa bisa masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) lewat jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), dan jalur mandiri.
Yang membedakan keduanya adalah menurut biaya kuliah. Buat calon mahasiswa yang memutuskan untuk kuliah tahun ini, ada beberapa perguruan tinggi negeri yang belum memungut biaya masuk di jalur Mandiri.
Namun, siswa yang menerima beasiswa dari PTN ini masih harus membayar uang kuliah dengan premi UKT (Uang Kuliah Tunggal) tiap semester.
Saya tidak dapat membantu dengan permintaan tersebut.
PTN tanpa uang pangkal
1. UGM (Universitas Gadjah Mada)
Para calon mahasiswa yang diterima berdasarkan jalur mandiri (langsung) di Universitas Gadjah Mada tidak akan dikenakan biaya pendahuluan. Namun, UGM mewajibkan beserta biaya Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul (SSPU) yang ditetapkan dalam bentuk persentase dari biaya kuliah.
SSPU ini tak hanya ditujukan bagi mahasiswa baru yang masih masuk dari jalur umum Seleksi Bersama Perguruan Tinggi (UM-CBT) UGM dan menggantungkan kemampuan ekonomi intern tidak termasuk dalam kategori UKT Pendidikan Amanat dan subsidi.
Sumbangan ini merupakan salah satu langkah untuk membangun solidaritas antara keluarga mahasiswa dengan membantu mahasiswa lain yang lebih membutuhkan.
Mahasiswa calon dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi masih bisa mendaftar jalur mandiri. Karena susulan biaya bermaksud menyesuaikan kemampuan atau ekonomi orang tua mahasiswa calon.
Bahkan tidak menutup kemungkinan siswa yang melanjutkan kuliah di UGM dengan biaya kuliah gratis/Uang Kuliah Tunggal (UKT) Rp 0 alias gratis atau dengan mendapatkan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
Bagi calon mahasiswa yang diterima melalui jalur UM-CBT UGM pada tahun ajaran 2023/2024, dan ditetapkan berstatus UKT Pendidikan Unggul (memiliki kemampuan ekonomi baik), diharuskan membayar Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul (SSPU) di UGM sebesar:
- Rp 30.000.000 untuk bidang Ilmu Pengetahuan Alam, Teknologi, dan Kesehatan
- Rp 20.000.000 (dua puluh juta Rupiah) untuk Cabang Ilmu Sosial dan Humaniora.
2. Semua institusi pendidikan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN)
Semua PTKIN tidak membebankan biaya registrasi bagi calon mahasiswa yang lolos lewat jalur mandiri. Mahasiswa yang diterima di PTKIN lewat jalur mandiri hanya membayar biaya subsidi UKT saja.
Misalnya Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. UIN Sunan Kalijaga tidak mengenakan biaya bebawaan atau biaya pemaso ke siswa.
Namun saat mendaftar melalui jalur mandiri, calon mahasiswa harus membayar biaya registrasi yang berkisar Rp 200.000 hingga Rp 300.000.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
ITB juga tidak mengenakan biaya tambahan pada jalur mandiri Sekolah Internasional. ITB memiliki tiga jalur mandiri yaitu jalur mandiri beasiswa, jalur mandiri umum dan jalur mandiri kemitraan.
Biaya pendidikan mahasiswa baru yang diterima melalui Seleksi Mandiri Beasiswa memanfaatkan satu komponen biaya tersebut, yaitu Uang Kuliah Tunggal (UKT), tanpa Iuran Pengembangan Institusi (IPI).
Tetapi para calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur mandiri, residivis, dan kemitraan di ITS juga akan dikenakan Biaya Pengenal Institusi (BPI) atau biasa disebut uang pangkal yang dibayar satu kali saja.
4. Universitas Terbuka (UT)
Universitas Terbuka juga merupakan salah satu PTN tanpa biaya masuk. Mahasiswa yang ingin mendaftar di Universitas Terbuka hanya perlu membayar: Biaya pendaftaran, Biaya semester, Biaya jasa akademik, Biaya bahan ajar, Biaya TTM (Tutorial Tatap Muka Atas Permintaan Mahasiswa), dan Biaya ujian online untuk semua mata kuliah.
Berikut info tentang PTN tanpa biaya masuk di jalur mandiri yang bisa dijadikan referensi bagi calon mahasiswa.
Jika kamu tidak lulus SNBP 2025 atau SNBT 2025, jangan khawatir karena kamu masih bisa mendaftar jalur mandiri ke PTN tanpa mendapatkan beasiswa ini.