Perhatikan 7 kelebihan retinol untuk kulit wajah.
Recently, skincare dengan kandungan retinol sekarang mulai populer, karena diyakini dapat melawan tanda-tanda penuaan pada kulit.
Retinol adalah turunan vitamin A yang dapat membantu mengurangi flek-flek hitam, garis-garis halus, dan kerutan di kulit sebagai akibat pengaruh sinar UV matahari dan proses peran sosok yang lebih tua.
Retinol memainkan peran penting dalam mempercepat proses perubahan sel dan menghilangkan sel-sel kering yang sudah mati dari kulit sehingga dapat merangsang perbaikan kulit.
Secara mendasar, retinol bekerja dengan mengganti sel kulit lama yang sudah rusak dengan sel kulit baru.
Dengan penggunaan retinol, kulit wajah terlihat lebih halus, kenyal, dan sehat.
Manfaat Retinol bagi Kulit
-
Mengurangi munculnya kerutan:
Retinol membantu meningkatkan produksi kolagen, sehingga dapat membuat kulit terkesan lebih bulat saksama dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.
-
Mengurangi hiperpigmentasi
Retinol memperlambat produksi pigmen melanin pada kulit, sehingga kulit menjadi lebih cerah dan tampil awet muda.
-
Meratakan warna kulit
Eksfoliasi dengan retinol dan pergantian sel yang cepat dapat menghasilkan kulit yang lebih cerah dan merata warnanya.
-
Memperbaiki tekstur kulit
Sebanyak 84 persen orang mengatakan bahwa teksur kulit mereka membaik setelah 4 minggu menggunakan retinol. Selain itu, retinol diklamnya bisa mengurangi kulit kendur.
-
Mengatasi jerawat
Retinol membantu melembabkan kulit dan membuka pori-pori, sehingga dapat mengurangi munculnya jerawat dan bekas jerawat.
-
Meningkatkan skincare lain
Vitamin A, dalam bentuk retinoid, dapat meningkatkan efek krim dan gel perawatan kulit lainnya.
-
Bisa digunakan untuk berbagai jenis kulit
Retinol dapat digunakan pada kulit berminyak, kering, atau kombinasi kulit.
“Pertimbangkan Anda menggunakan regimen skincare tanpa retinol jika kulit Anda salah satu dari kondisi di atas. Jika Anda sedang mengalami masalah di atas, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi.”
Meski retinol bisa digunakan untuk semua jenis kulit, perlu diketahui bahwa ada beberapa kondisi kulit yang penggunaan retinolnya harus diwaspadai atau mungkin tidak boleh digunakan.
Contoh kulit sensitif (retinol bisa menyebabkan kulit menjadi kemerahan, mengelupas, dan iritasi), kulit yang terkena sinar matahari berlebih, kulit remaja atau anak-anak (retinol retinol lebih ditujukan untuk mengatasi gejala penuaan, seperti kerutan dan garis halus, dan direkomendasikan untuk digunakan setelah usia 20 tahun), kulit dengan kondisi khusus seperti eksim atau dermatitis (retinol dapat memperburuk kondisi tersebut), serta kulit wanita hamil dan menyusui (retinol tidak boleh digunakan, karena bisa mempengaruhi perkembangan janin dan bayi).
Apa Bahan-Bahan yang Dapat Digabung dengan Retinol?
Retinol tidak boleh digunakan secaraidental bersama bahan-bahan skincare lainnya.
Beberapa kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan dengan retinol di antaranya adalah asam alfa hidroksil, betahydroksilat, dan vitamin C.
Berikut beberapa bahan atau kandungan kozmetik yang boleh dikombinasikan dengan retinol dengan hati-hati:
1. Niacinamide
Niacinamida atau vitamin B3 merupakan salah satu komponen skincare yang disukai banyak orang, yang mampu bekerja secara efektif bersama dengan bahan aktif skincare lainnya, seperti retinol.
Jika ingin mendapatkan manfaat anti-aging sekaligus mengobati jerawat, maka niacinamide adalah pilihan yang tepat untuk dibandingkan dengan retinol.
Selain itu, niacinamide dapat membantu meningkatkan fungsi pada lapisan pencegah pada kulit untuk menurunkan kemungkinan iritasi yang disebabkan oleh penggunaan retinol.
2. Hyaluronic acid
Asam hidroksiluroni dapat diproduksi secara alami oleh tubuh untuk menghaluskan sendi dan membantu menjaga kelembaban pada kulit dan mata.
Pada kulit, asam hyaluronat bekerja dengan mengikat molekul air di kulit untuk menjaga kulit tetap dingin dan kenyal.
Menggabungkan asam hialuronat dengan retinol dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan efek negatif retinol seperti kekeringan dan iritasi pada kulit.
3. Ceramide
Ceramide adalah lipida penting yang secara alami ditemukan di dalam tubuh untuk menjaga integritas sistem bermukaan kulit dan memastikan kulit tetap terhidrasi.
Seperti asam hialuronat, ceramide merupakan komponen populer pada produk pelembab.
Menggunakan pelembab yang mengandung ceramide dapat sangat membantu untuk meregenerasi lapisan luar kulit.
Ceramide dianggap aman digunakan dalam kombinasi dengan retinol dalam rutinitas perawatan kulit secara rutin.
Karena kemampuan ceramide dalam menjaga kadar air kulit dapat membantu kulit mentoleransi efek sampingan retinol yang cenderung kering dan iritasi.
4. Azelaic acid
Asam Azelaik adalah asam alami yang dapat membantu kondisi kulit seperti rosacea, hiperpigmentasi, dan jerawat.
Ketika digunakan bersama retinol, asam azelaic dapat membantu mengurangi efek sampingan retinol.
Tapi, jika kulit kamu justru mengalami kekeringan saat menggabungkan asam azelaic dengan retinol, segera kurangi penggunaannya!
5. SPF
Faktor Perlindungan Matahari (SPF) atau Faktor Perlindungan Matahari Cocok digunakan Bersama Retinol.
Karena retinol dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Ketika kamu memakai retinol di malam hari, jangan lupa mengaplikasikan tabir surya yang mengandung SPF pada keesokan paginya.
Kandungan SPF pada sediaan tabir surya akan meningkatkan manfaat retinol dan melindungi kulit dari kerusakan sinar matahari serta hiperpigmentasi.
Diolah dari berbagai sumber