Geely Auto, produsen mobil Cina lainnya, akan secara resmi memasuki Indonesia.
Hmm, lebih tepatnya saya akan kembali lagi ke Indonesia nanti ya.
atau licence dari Geely pernah dijual di Tanah Air pada periode 2009-2011.
Geely Auto, bagian dari Grup Geely Holding, resmi akan masuk ke Indonesia pada Rabu, 22 Januari 2025.
Peluncuran merek ini nantinya akan berlangsung di sebuah hotel mewah di Jakarta dan akan menampilkan produk perdana mereka, yaitu mobil listrik Geely EX5.
Informasi ini didapat dari undangan dari Geely Auto yang kami terima pada 7 Januari 2025.
Geely EX5 merupakan nama untuk pasar ekspor atau luar negeri dari Geely Galaxy E5.
Di Asia Tenggara, mobil listrik ini sudah diluncurkan di Thailand pada bulan November tahun 2024 lalu.
Ya, di Malaysia, Geely EX5 atau E5 ini dikenal dengan nama Proton e.MAS 7 EV.
Geely Galaxy EX5 dijadwalkan akan diluncurkan di Cina pada Juni 2024, di mana ini merupakan mobil listrik kedua di sekelompok Galaxy milik Geely.
Mobil yang dibangun di atas platform Geely Electric Architecture (GEA) memang dibuat untuk ekspor ke pasar luar negeri seperti Eropa, Australia, dan Asia Tenggara.
Jika melihat spesifikasi Geely EX5 di Thailand, ia memiliki panjang 4.615 mm, lebar 1.901 mm, tinggi 1.670 mm, dan base mesin 2.750 mm.
Ia menggunakan motor listrik tunggal yang dipasang di roda depan (FWD) dengan tenaga sekitar 214 dk dan torsi maksimal 320 Nm.
Motor listrik ini mendapatkan listrik dari baterai Geely Aegis Short Blade Lithium Ferifosfat (LFP).
Ada dua kapasitas yang tersedia untuk baterai, yaitu untuk model Prime, yang menggunakan baterai dengan kapasitas 49,52 kWh dan range WLTP 345 km, serta untuk model Premium, yang menggunakan baterai dengan kapasitas 60,22 kWh dan range WLTP 410 km
Soal pengecasan, Geely EX5 sudah mendukung pengisian daya cepat 100 kW dan pengisian daya AC hingga 11 kW.
Ini berarti baterai EX5 dapat diisi daya 30-80% dalam waktu 20 menit dan 6,1 jam untuk pengisian Edukasi nirkabel.
Untuk lengkapan standarnya antara lain lampu depan-belakang LED, jenis aktif grille shutter, pelek alloy 18 inci, rail atas atap, tombol akses dan start tanpa kunci, kontrol iklim dua zona, jungkir depan listrik dengan sistem ventilasi dan pijat, instrumen digital 10,2 inci, layar infotainment 15,4 inci, charger baterai wireless 50-watt, suara Flyme Audio 16 speaker, serta 6-buah badan penyeri keamanan udara.
Buat informasi, Geely pernah dijual di Indonesia pada periode 2009-2017 oleh PT Geely Mobil Indonesia (GMI).
Divisi jualan pabrikan mobil asal Cina di Indonesia mulai ada sejak tahun 2006, tetapi baru terbentuk secara resmi di tahun 2009.
Pada Desember 2009, mereka meluncurkan dua produk perdana mereka di Indonesia, yaitu Geely MK (Sedan) dan Geely MKII (Hatchback).
Kedua mobil ini digawangi di fasilitas milik PT Gaya Motor di Sunter, Jakarta Utara.
Pada tahun 2010, mereka memulai dengan membuka empat retailer di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.
Pada tahun 2011, Geely hadir pertama kali di ajang pameran otomotif IIMS (Internasional Indonesia Motor Show) dan membuka dealer pertamanya di Jakarta di wilayah Fatmawati, Jakarta Selatan.
Selain MKI dan MKII, produk yang dipasarkan PT GMI adalah Geely Panda.
PT GMI juga berencana merakit MPV 1.500 cc dengan tiga baris tempat duduk bernama Geely GV5.
Geely GV5 yang rencana produksinya dilakukan di Indonesia pada 2011 ini diharapkan oleh PT GMI bisa menjadi mitra bahkan saingan seri Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Tetapi rencana tersebut tidak pernah terlaksana sampai PT GMI resmi tutup usia dan Geely meninggalkan Indonesia pada tahun 2017.
Semoga sukses ya Geely!
