Berikut adalah cara membuat chili oil yang mudah dan praktis, sering digunakan sebagai saus dimsum.
Minyak cabai atau chili oil adalah bumbu yang umum digunakan dalam berbagai masakan, khususnya di Asia.
Minyak pedas ini dapat digunakan sebagai pelengkap berbagai hidangan, mulai dari mie, pangsit, hingga tumis.
Membuat chili oil di rumah memang cukup mudah, sehingga Ibu bisa menyesuaikan tingkat kepedasan dan cita rasa sesuai selera.
Berikut ini adalah panduan lengkap untuk membuat chili oil yang lezat dan kaya rasa di dapur ibu.
Bahan-Bahan Membuat Chili Oil
Bahan utama untuk membuat minyak cabe sangat sederhana dan mudah didapatkan. Orang tua bisa mendapatkan bahan-bahan ini di supermarket atau pasar terdekat.
1. Minyak Goreng – 1 gelas atau sekitar 240 mililiter minyak sayur, minyak canola, atau minyak wijen. Minyak ini akan menjadi dasar dari chili oil.
2 Cabai Bubuk atau Cabai Kering yang dihaluskan – 3-4 sendok makan, tergantung pada tingkat kepedasan yang diinginkan. Moms bisa menggunakan cabai merah kering atau cabai Szechuan untuk rasa yang lebih autentik.
3. Bawang Putih – 3-4 siung, diiris tipis atau dicincang. Bawang putih akan memberikan aroma yang enak pada minyak.
4. Jahe Segar – 1 ruas, diiris tipis atau dicincang. Jahe memberikan aroma dan rasa hangat yang khas.
5. Biji wijen – 1 sendok makan. Biji wijen menambah tekstur dan rasa kasar pada minyak cabe.
6. Kayu Manis – 1 batang kecil. Kayu manis menciptakan aroma yang santai dan sedikit manis.
7. Daun Salam atau Daun Bay – 1-2 lembar. Ini adalah tambahan opsional untuk memberikan rasa herbal.
8. Bumbu Lain (opsional) – seperti cengkeh, lada hitam, dan bintang anise untuk menambahkan kekayaan rasa.
Langkah-Langkah Membuat Chili Oil
1. Persiapkan Bahan-Bahan
Pastikan semua bahan sudah dipotong atau dipotong kecil sebelum dimulai. Pilihlah cabai kering yang berkualitas bagus.
Jika ibu menggunakan cabai kering utuh, blander atau giling terlebih dahulu hingga menjadi potongan kasar.
Ibu juga bisa mencampur cabai kering dengan berbagai jenis cabai, seperti cabai rawit atau cabai kering Szechuan, agar rasa dan tingkat kepedasan lebih lezat.
2. Panaskan Minyak
Tuangkan minyak ke dalam panci kecil atau wajan dan panaskan dengan api sedang.
5. Saat minyak mulai panas (gak boleh terlalu panas semestho pena untuk menghilangkan aroma khas), tambahkan kayu manis, daun salam, cengkeh, dan bintang anise jika Moms menggunakan bumbu ini.
Tumis bumbu-bumbu tersebut selama 3-4 menit hingga aroma harum keluar. Pastikan api tidak terlalu besar agar bumbu tidak gosong dengan cepat.
3. Masukkan Bawang Putih dan Jahe
Tambahkan irisan bawang putih dan jahe ke minyak. Tumis hingga bawang putih kecoklatan dan jahe mulai harum.
Proses ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 menit. Jangan biarkan bawang putih terlalu langsung panas karena bisa membuat minyak menjadi melimpah pedas.
Jika Anda suka aroma bawang bombay, Anda juga bisa menambahkannya pada tahap ini.
4. Siapkan bawang dalam mangkuk
Sambil menunggu kemurnian minyak, siapkan cabai bubuk atau cabai kering yang sudah dihaluskan dalam mangkuk tahan panas.
Tambahkan biji wijen di atas cabai bubuk. Biji wijen akan sanggup terpanggang oleh minyak panas, menambah tekstur dan membuat rasa gurih.
5. Tuangkan Minyak Panas di Atas Cabai
Setelah bawang putih dan jahe matang, angkat minyak dari api kompor dan diamkan selama 1-2 menit agar suhunya menurun sedikit.
Tuangkan minyak panas secara perlahan di atas campuran cabai dan biji wijen di mangkuk.
Ibu akan mendengar suara mendesis ketika minyak bersentuhan dengan cabai – ini adalah tanda bahwa minyak sedang mengekstrak rasa dari cabai dan kacang wijen.
6. Aduk terlebih dahulu, lalu biarkan dingin
Aduk perlahan-lahan campuran minyak dan cabai untuk memastikan semua bumbu tercampur merata.
Diamkan olesan cabe hangus dingin pada suhu ruangan sebelum diletakkan di dalam toples atau wadah kedap udara.
7. Simpan di Tempat Dingin
Setelah minyak sambal benar-benar dingin, pindahkan ke dalam toples kaca atau wadah tahan panas dengan penutup.
Simpan minyak cabe di tempat yang sejuk dan kering, seperti di lemari dapur atau kulkas. Minyak cabe buatan sendiri dapat bertahan hingga 1 bulan jika disimpan dengan benar.