Penggemar mi instan suka memasak mie instan saat cuaca hujan?
Ya, tentu saja mie instan seringkali menjadi pilihan ketika sedang terburu-buru atau bingung mau memasak apa.
Masakan ini bisa ditambah beberapa bahan pendamping.
Sebut saja telur mata sapi, sosis hingga berbagai jenis sayuran.
Misalnya, mau sebanyak apapun bahan tambahannya atau topping-nya, mi instan tidak akan nikmat jika teksturnya lembek.
Biasanya hal ini semua disebabkan karena kesalahan cara memasaknya.
Meskipun terlihat mudah, masih banyak orang yang sering melakukan kesalahan dalam memasak mie instan.
Jadi, cobalah cara memasak mi instan di bawah ini.
Gunakan ide konten berikut waktu merencakan menu sarapan dengan lebih bervariasi.
https://web.facebook.com/culinaryles privat/photos/a.1015248159203385/1015808536218885/?type=3&fref=nf
Sesuatu yang dimasak terlalu lama akan menjadi empuk dan hancur.
Sementara itu, jika durasi memasakkannya kurang, tekstur mi belumlah lembut dan kurang mengenyangkan ketika dimakan.
Tentu saja tidak, Anda pasti tidak mau, jika hasil olahan mi Anda justru mengecewakan seluruh keluarga di rumah.
Ada 5 tips yang wajib dilakukan Anda saat memasak mi agar hasilnya kenyal, tidak lembek dan tidak lengket, menurut buku “Mi Goreng Dan Mi Rebus Populer Daerah” karya Lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
1. Siram air panas
Ya, biasanya sebagian besar orang memasukkan mi di atas air panas.
Kebiasaan ini sebenarnya membuat mi menjadi lembek dan kehilangan tekstur kekenyalannya.
Sebelum dimasak, sebaiknya mi disiram dengan air panas terlebih dahulu.
Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan dan menghilangkan lapisan tepung mi.
Proses tersebut secara tidak langsung bisa membuat tekstur mie menjadi lebih lembut dan kenyal ketika dimasak.
2. Rebus dan rendam mie
Banyak jenis mi, seperti mi basah atau mi telur, sarananya diseduh dan direndam lebih dahulu terutama.
Pengolahan dengan cara merebus dan merendam dapat membuat mi menjadi lemas tetapi tidak kering.
Untuk merendamnya, cukup gunakan air panas dengan suhu 70 derajat celcius.
Jangan gunakan air mendidih supaya biar mi tidak lembek.
Sementara waktu merendamnya adalah sekitar 15-20 menit saja.
3. Proses merebus mi
7. Simpanlah air kaldunya dari panci untuk digunakan sebagai kaldu untuk saus rebusan kamu
Buah mana yang dapat langsung dimasak setelah 3 baris melalui amasing-pendingin?
Saat merebus mi, waktu yang disarankan paling lama adalah sekitar lima menit.
Atau, ikuti petunjuk dari kemasannya karena masing-masing mie memiliki tekstur yang berbeda.
Setelah direbus, mi harus dibuang dari air rebusan dan ditiriskan.
Lalu siram mi dengan air mengalir sampai nyaman dingin agar proses pematangannya tertahan.
Tiriskan mie kembali sebelum diolah.
Untuk membuat sayuran mi rebus, proses memasak harus dilakukan maksimal satu jam sebelum disajikan.
Dengan cara itu, mie tidak akan menjadi lunak dan lembek.
4. Beri minyak goreng
Ada beberapa jenis mie yang lengket saat direbus, seperti mie telur dan bihun.
Untuk mencegahnya, cobalah menambahkan sedikit minyak goreng ke dalam air rebusan atau rendamannya.
Aduk perlahan beberapa kali agar mi tidak lengket di dasar panci dan menjadi gosong.
5. Proses menggoreng mi
Dalam buku “Resep Mi & Pasta Favorit” ciptaan Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, disebutkan ada dua cara menggoreng mi, yaitu dengan sedikit minyak (tumis) atau banyak minyak (menggoreng rendam).
Untuk menggoreng mi, gunakan api sedang dan gunakan minyak dalam jumlah yang banyak agar teksturnya tahan kering dan matang sempurna.
Tanda mentimun yang telah dipanen yakni berwarna kuning keemasan.
Saat ini, untuk menumis, gunakan minyak yang sudah panas dan masak menggunakan wajan anti lengket.
Gunakan api kecil supaya mi tidak gosong dan lengket.
Setelah selesai memasak, jangan melempar air masak mie instan bekas yang Anda gunakan.
Pasalnya, air bekas memasak mi ternyata memiliki manfaat beragam juga.