Memulai hari dengan rutinitas pagi yang sehat kini sudah menjadi prioritas utama untuk menjaga kesehatan tubuh.
Setiap individu mencoba memelihara kesejahteraan mereka dengan cara yang beragam, namun karena setiap tubuh unik, apa yang efektif bagi satu orang mungkin tidak berlaku untuk orang andere. Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan adalah menstart hari dengan mengkonsumsi kurma.
Beberapa orang melarutkan kurma sebelum memakannya, sementara yang lain memakannya dengan langsung.
Namun, sebenarnya apakah baik mengonsumsi kurma ketika perut masih kosong? Berikut klarifikasi mengenainya.
Bilakah waktu yang tepat untuk mengonsumsi kurma?
Kurma memiliki kandungan fruktosa yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pencernaan jika dimakan ketika perut kosong.
Selain itu, mengonsumsi kurma setelah makan juga bisa menyebabkan masalah, terutama jika Anda memiliki penyakit pencernaan.
Hal ini disebabkan oleh kadar serat yang tinggi pada kurma yang membuat Anda cepat merasa kenyang, namun membutuhkan waktu lama untuk dicerna, sehingga dapat menyebabkan perutengusan.
Terakhir, jika Anda memiliki alergi terhadap kurma atau sedang mengalami diare, sebaiknya hindari mengonsumsi kurma. Ini karena kurma kaya akan alkohol gula yang disebut sorbitol, yang dapat meningkatkan ketidaknyamanan dan mempercepat gerakan usus.
Baik, meskipun dalam beberapa kondisi tertentu, Anda dapat mengonsumsi kurma kapan saja, baik sebagai cemilan maupun di waktu lainnya, tanpa perlu khawatir akan dampaknya.
Mengapa kurma disarankan dikonsumsi pada pagi hari?
Mengonsumsi kurma pada pagi hari dapat memberikan tubuh Anda kebutuhan energi yang sangat dibutuhkan.
Hanya saja, mengonsumsi kurma di pagi hari dapat membantu mengusir cacing usus, membersihkan organ vital, serta meningkatkan kesehatan jantung dan hati.
Kandungan antioksidan dalam kurma dapat memberikan kilau alami pada kulit dan rambut Anda.