Pusat Pemilu Jakarta baru-baru ini menetapkan Pramono Anung-Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih. Pasangan calon peserta Pemilihan Gubernur Jakarta lainnya juga hadir memberikan sambutan.
Suswono datang untuk menyampaikan sambutan menempati posisi Ridwan Kamil yang tidak bisa hadir. Pada kesempatan itu, politisi senior PKS itu melemparlah sinetron wit kepadanya Rano Karno.
“Kalau saya pikir, rasanya mungkin malu juga kalau sudah berganti nama, kalau suatu saat nanti tidak terpilih juga ya. Maka kami pun memutuskan untuk menunggu,” katanya sebelum hadirin mempengesahan gubernur dan wakil gubernur Jakarta, di Hotel Pullman Central Park, Jakarta pada Kamis (9/1).
Ketika Candaan Suswono berbicara, hampir semua orang hadir diam-diam tertawa.
Rano Karno memang mengubah nama lengkapnya menjadi Si Doel. Penamaan Si Doel jumlah kehidupannya istimewa, karena tokoh kebanggaannya adalah Si Doel dalam sinetron.
Rano mengajukan ke pengadilan untuk tambahan nama itu dan dikabulkan. Sehingga dalam surat suara, tertulis Rano Karno (Si Doel).
Pada akhirnya, Suswono menginstruksikan kepada Pram-Doel untuk membawa aspirasi rakyat yang disampaikan kepada RK-Suswono.
“Kami ingin mengemukakan aspirasi dari warga yang kami temui, dan menurut kami, tidak banyak perbedaan. Akan tetapi yang diharapkan dari warga kota Jakarta adalah mereka mampu meninggikan mutu kehidupannya, menjalani hidup yang adil dan sejahtera,” ujarnya.
“Jadi saya titipkan itu saja,” lanjutnya.
Paslon 03 Pramono Anung-Rano Karno atau Si Doel berhasil memenangkan Pilgub Jakarta setelah mendapatkan 50,07% suara. Mereka mengalahkan RK-Suswono dan Paslon 02 Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Mereka pun sudah secara resmi ditetapkan oleh KPU Jakarta sebagai pasang surut terpilih Jakarta pada Kamis (9/1).