Raksasa EV Cina tersebut pada Jumat (10/1/2025) mengatakan bahwa Atto 2 akan menempelengin ruang yang telah ditinggali oleh Atto 3 yang lebih besar yang telah dirilis pada tahun 2022. Atto 2 adalah SUV paling terjangkau dari grup tersebut dan akan bersaing di segment B-SUV, kata juru bicara perusahaan kepada
“Kami senang menjalani tahun 2025 dengan model strategis lainnya untuk rencana kami di Eropa,” kata Wakil Presiden Eksekutif BYD Stella Li dalam sebuah pernyataan.
Peluncuran ini dilakukan dua bulan setelah Uni Eropa menyetujui pembesaran tarif lebih tinggi untuk kendaraan listrik (EV) buatan Cina, termasuk yang diproduksi oleh BYD, hingga 45,3 persen.
Atto 2 akan bersaing di segmen B-SUV Eropa yang merupakan SUV EV kompak dengan model-model pesaingnya, di antaranya Stellantis, Peugeot e-2008, Citroën e-C3, Opel Mokka-e, dan Fiat 600e, Kia Niro, dengan Renault R4 baru yang diperkenalkan pada akhir tahun ini.
Meskipun harga Atto 2 baru akan dikonfirmasi di banyak negara dalam beberapa minggu mendatang, secara logis harganya harus berada di antara harga Dolphin dan Atto 3, kata eksekutif perusahaan kepada koran BBC.
Di Inggris, Dolphin mulai dari harga £26.140 (Rp. 524,8 juta) dan Atto 3 mulai dari harga £37.140 (Rp 745,6 juta).
Atto 2 yang sepenuhnya listrik akan memiliki panjang 4,31 meter, lebar 1,83 meter, dan tinggi 1,68 meter, dengan jarak sumbu roda 2,62 meter, kata BYD. Mobil ini dilengkapi baterai ganda dan menggunakan konstruksi sel-body (CTB).
