banner 728x250

BYD Bangun Pabrik di Karawang, Asuransi Raksa Siapkan Strategi Hadapi Tren Mobil Listrik

banner 120x600
banner 468x60

JAKARTA— Kehadiran pabrik baterai mobil listrik BYD, melalui PT BYD Motor Indonesia diprediksi akan mempercepat transisi menuju era listrik. Seiring itu, perusahaan asuransi kendaraan pun harus beradaptasi dengan trend baru ini dan menyediakan proteksi yang relevan bagi pemilik kendaraan listrik.

PT Asuransi Raksa Pratikara sebagai salah satu pemain di industri asuransi kendaraan menyadari pentingnya hasilhasil inovasi dalam menghadapi perubahan ini.

banner 325x300

Direktur Utama PT Asuransi Raksa Pratikara Edy menyatakan bahwa perusahaan sedang menyiapkan langkah-langkahnya untuk menghadapi peningkatan mobil listrik, terutama BYD, di pasar Indonesia. Menurut Edy, sepertinya teknologi mobil listrik berbeda dari kendaraan berWisataonvensional, namun perlindungan asuransi yang ditawarkan oleh sekarang masih belum menunjukkan perbedaan yang signifikan.


Badan Pelayanan Keuangan (BPKP) mencatat bahwa orang kaya dengan tabungan di atas Rp5 miliar makin meningkat.

, pada Senin (6/1/2025).

Ini menandakan bahwa kendaraan listrik tetap dilindungi dari risiko-risiko umum yang dihadapi oleh kendaraan konvensional, selama sesuai dengan syarat polis. Dalam hal premi asuransi untuk mobil listrik, Edy mengungkapkan bahwa perusahaan masih mengacu pada struktur tarif yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sampai saat ini, belum ada kebijakan tarif khusus untuk kendaraan listrik, meskipun risiko mobil listrik dinilai lebih tinggi dibandingkan kendaraan konvensional.

:

“Kami masih mengacu pada struktur tarif asuransi kendaraan bermotor yang diterbitkan oleh OJK. Semua asuransi masih menunggu tarif yang tertentu untuk kendaraan listrik. Ini karena rizikonya cenderung lebih tinggi dibandingkan kendaraan bermotor konvensional, terutama bila terjadi kecelakaan yang cukup berat, mobil listrik lebih mudah rusak karena harga komponen kendaraannya lebih mahal,” tambahnya.

Risiko mobil listrik yang lebih tinggi, terutama terkait biaya penggantian baterai dan biaya komponen teknologi yang mahal, menjadi tantangan bagi perusahaan asuransi. Soal penanganan klaim berat seperti kerusakan baterai, Edy menginstruksikan bahwa sampai kini belum pernah menangani klaim mengenai kerusakan baterai secara langsung.

:

Hal ini disebabkan karena setiap kali terjadi kecelakaan parah yang berdampak pada baterai, kendaraan listrik tersebut umumnya segera diklasifikasikan sebagai Kerusakan Total Konstruksi (CTL).

“Maksiimalnya setiap kali terjadi kecelakaan kendaraan, baterainya kebetulan rusak tidak pernah kami tangani,” kata dia.

Ayah saya sendiri memulai dengan mengembangkan bisnis baterai, tetapi saya menggunakannya untuk mengisi ulang mobil. Mengapa? Karena mobil yang telah didaftarkan oleh beberapa anak saya memiliki transmisi manual.

Portofolionya masih sangat kecil jadi dibandingkan total portofolio tidak berarti bagi kami.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *