Bupati Pelalawan, Zukri Misran, hari ini bertemu dengan belasan perwakilan warga yang mewakili masyarakat di sekitar kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Pelalawan. Pertemuan tersebut dihadiri juga oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Syahrial Abdi, dan berlangsung di ruang rapat Gubernur Riau pada Senin (21/7).

Dialog tersebut menjadi ajang bagi Bupati Zukri untuk mendengarkan langsung tuntutan dan harapan masyarakat yang sedang menghadapi masalah lahan. Zukri Misran menegaskan komitmennya untuk mencari solusi terbaik bagi warganya, menjelaskan bahwa kehadirannya dalam pertemuan tersebut tidak karena undangan resmi, melainkan sebagai panggilan hati sebagai pemimpin yang bertanggung jawab.

“Saya tidak hadir untuk mereka (instansi atau protokoler), tapi untuk mencarikan solusi apa yang terbaik bagi rakyat. Saya datang ke sini bukan karena diundang, tidak ada yang undang saya, tapi saya datang karena ingin menyelesaikan persoalan ini,” ujar Zukri.

Zukri menyampaikan kesiapannya untuk membuka ruang dialog seluas-luasnya kepada masyarakat demi mencari solusi dari permasalahan yang terus berlanjut. Ia bahkan mempersilakan warga untuk datang ke kediamannya jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan.

Menurut Bupati, salah satu kunci penyelesaian masalah ini adalah dengan melakukan pendataan yang akurat sebelum aspirasi masyarakat dibawa ke tingkat pusat. Zukri juga mengingatkan bahwa perjuangan untuk rakyat memerlukan langkah konkret, bukan hanya orasi dan aksi semata.

Sebagai bukti komitmennya, Zukri memaparkan sejumlah langkah nyata yang telah dilakukannya untuk membantu masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan dan permasalahan terkait perkebunan sawit. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Syahrial Abdi, turut menekankan bahwa pendataan adalah kunci utama dalam penyelesaian permasalahan bagi warga Toro Jaya, Pelalawan.

Syahrial juga menjelaskan bahwa pemerintah telah merumuskan empat langkah strategis untuk menyelesaikan permasalahan lahan dan relokasi warga di kawasan Toro Jaya. Dalam kesempatan yang sama, beberapa warga menyampaikan harapan dan kebutuhan mereka terkait kejelasan situasi yang mereka hadapi.