Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos, MT meninjau kesiapan acara peluncuran program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang akan dilaksanakan secara nasional pada Senin, 21 Juli 2025. Kunjungan tersebut dilakukan di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, pada Ahad (20/7) guna memastikan persiapan teknis acara yang akan diluncurkan secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui Zoom Meeting.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati Ahmad Yuzar didampingi oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Dendi Zulhairi, M.Si, Camat XIII Koto Kampar Zulfikar, S.Ag, M.Si, serta Kepala Desa Pulau Gadang Sofyan. Bupati menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras panitia dan masyarakat dalam mempersiapkan peluncuran Kopdes Merah Putih.

Bupati menyatakan bahwa program Kopdes Merah Putih merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kemandirian ekonomi desa dan memperkuat peran koperasi serta BUMDes sebagai penggerak utama ekonomi kerakyatan. Ia optimistis bahwa dengan pengelolaan yang baik, Kopdes Merah Putih dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat desa.

Selama peninjauan, Bupati memeriksa kesiapan lokasi acara, sarana infrastruktur, dan fasilitas Zoom Meeting yang akan digunakan untuk acara peluncuran nasional bersama Presiden. Dia juga berdialog dengan warga dan pengurus koperasi untuk menyerap aspirasi serta memberikan motivasi.

Camat XIII Koto Kampar, Zulfikar, S.Ag, M.Si, yang juga PLT Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar, menyatakan dukungan kuat dari seluruh unsur kecamatan untuk kesuksesan program strategis nasional ini. Dia menegaskan komitmen kecamatan untuk mendukung program tersebut.

Kepala Desa Pulau Gadang, Sofyan, melaporkan bahwa persiapan teknis acara telah mencapai lebih dari 90 persen. Ia juga menyampaikan antusiasme tinggi masyarakat terhadap Kopdes Merah Putih sebagai peluang untuk meningkatkan pendapatan warga desa dan memperluas akses usaha.

Sofyan menyampaikan harapannya bahwa peluncuran ini akan menjadi momentum kebangkitan ekonomi desa yang mandiri dan berdaya saing. Semangat gotong royong masyarakat diharapkan dapat menjadi kunci keberhasilan program ini.