Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menerima kunjungan audiensi Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Ade Agus Hartanto bersama Bapenda, BPKAD, dan Dinas Kesehatan. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kantor Gubernur Riau, Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru, pada Selasa (3/6/2025).
Bupati Inhu Ade menyampaikan sejumlah persoalan tata kelola yang sedang dihadapi pemerintah kabupaten, termasuk tunda salur anggaran hingga tunggakan pembayaran BPJS Kesehatan. Salah satu persoalan utama yang dibahas adalah tunda salur atau tunda bayar anggaran dari tahun 2023 hingga 2025, yang menyulitkan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dalam APBD tahun 2025.
“Tak hanya itu, Bupati Ade Agus juga menjelaskan terkait persoalan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang hingga kini belum terbayar. Total tunggakan bersama antara pemerintah provinsi dan kabupaten mencapai Rp74 miliar,” jelas Bupati Ade Agus.
Dengan adanya permasalahan dengan BPJS Kesehatan tersebut, Bupati Ade Agus mengusulkan agar Pemprov Riau memfasilitasi forum diskusi bersama BPJS Kesehatan untuk mendapatkan kejelasan terkait mekanisme pembayaran dan pelayanan kesehatan di daerah.
Gubri Abdul Wahid menyambut baik kunjungan sekaligus masukan dari Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu. Ia menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi menyelesaikan berbagai persoalan daerah.
Abdul Wahid menambahkan bahwa Pemprov Riau terus berupaya menggenjot pendapatan daerah melalui optimalisasi pemungutan pajak yang digerakkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Dengan itu, pemerintah kabupaten Inhu seharusnya dapat meniru langkah Pemprov Riau agar permasalahan dapat terkendali bersama.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita mencari pendapatan untuk membelanjakannya dalam rangka menuju kesejahteraan masyarakat,” pungkas Abdul Wahid.