Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Herman, memimpin rapat tanggap darurat penanggulangan banjir di wilayah tersebut. Rapat tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi dampak banjir yang terjadi di wilayah Inhil.

Rapat tanggap darurat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil. Mereka membahas langkah-langkah yang harus diambil untuk menangani banjir yang terjadi.

Banjir di wilayah Inhil disebabkan oleh tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Hal ini menyebabkan beberapa wilayah terendam banjir dan mengakibatkan kerugian bagi masyarakat setempat.

Herman menegaskan pentingnya langkah cepat dan tepat dalam penanganan bencana banjir. Ia juga meminta kerjasama dari seluruh pihak, termasuk masyarakat, dalam upaya penanggulangan banjir.

Selain itu, Herman juga meminta agar seluruh instansi terkait bekerja sama secara sinergis dalam penanganan bencana banjir. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan dan mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Pihak BPBD Inhil juga telah menyiapkan posko-posko pengungsian bagi warga yang terdampak banjir. Mereka juga telah mendistribusikan bantuan logistik kepada masyarakat yang membutuhkan.

Herman berjanji akan terus memantau perkembangan situasi banjir di wilayah Inhil. Ia juga akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan penanganan bencana banjir berjalan dengan baik.

Rapat tanggap darurat tersebut diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dalam penanganan banjir di wilayah Inhil. Langkah-langkah yang diambil diharapkan dapat mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh bencana banjir tersebut.