Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Iwan Taruna, menyampaikan ucapan selamat dan sejumlah pesan kepada Bupati dan Wakil Bupati Inhil periode 2025-2030 setelah pelantikan yang diikuti secara serentak oleh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se-Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis (20/2/2025) di Jakarta. Iwan Taruna dalam pernyataannya menyatakan, “Pertama, Saya selaku Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir mewakili seluruh anggota mengucapkan selamat atas dilantiknya Bapak Herman dan Ibu Yuliantini sebagai Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030.”
Dia juga menambahkan, dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir periode 2025-2030, dimulailah lembaran baru dalam penyelenggaraan daerah. Iwan Taruna berharap agar kepemimpinan baru tersebut dapat membawa masa depan cerah bagi Kabupaten Inhil dan memberikan kontribusi maksimal terhadap kemajuan daerah. Selanjutnya, Iwan Taruna menyatakan harapannya bahwa Kabupaten Indragiri Hilir dapat menjawab dinamika serta tantangan pembangunan di era modern.
Selain memberikan ucapan selamat, Iwan Taruna juga menyampaikan pesan-pesan terkait program 100 hari kerja, implementasi visi dan misi, sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah, serta pengurangan defisit APBD dan peningkatan PAD kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Inhil periode 2025-2030. Menurutnya, program 100 hari kerja harus menyentuh masyarakat secara langsung dan berdampak komprehensif dalam segala aspek yang bersifat mendasar.
Iwan Taruna menegaskan bahwa program 100 hari kerja akan dinilai oleh masyarakat secara luas sebagai penjabaran dari visi dan misi yang diusung saat pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir, Herman dan Yuliantini, mengusung Visi “Indragiri Hebat dan Gemilang dengan Pertanian Terpadu Menuju Masyarakat Sejahtera” dengan 9 Misi. Iwan Taruna juga menyatakan dukungan DPRD terhadap upaya pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Inhil, dengan menjalankan fungsi legislatif.
Namun, Iwan Taruna juga menekankan pentingnya penyelarasan program-program yang diusung dengan program pemerintah pusat dan provinsi, terutama dalam aspek pertanian. Ia menyoroti perlunya koordinasi dalam hal peningkatan produksi pangan dan pembangunan infrastruktur sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia. Dalam jangka panjang, Iwan Taruna menekankan pentingnya meningkatkan pendapatan asli daerah guna mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer dari pemerintah pusat, serta menyelesaikan masalah defisit APBD yang terjadi setiap tahun.