Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar menghadiri acara penyerahan Sertifikat/Laporan Proper periode penilaian 2023-2024, serta penandatanganan komitmen bersama pelaku usaha untuk optimalisasi penerimaan pajak. Acara ini berlangsung pada hari Senin (16/6/2025) di Balai Serindit Kota Pekanbaru. Proper merupakan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Gubernur Riau Abdul Wahid berharap penyerahan sertifikat Proper dapat mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan, menjaga kelestarian, dan mengurangi dampak negatif kegiatan usaha terhadap lingkungan, khususnya terhadap kerusakan jalan akibat kendaraan perusahaan yang beroperasi. Abdul Wahid menyatakan, “Kita mau kerja sama dengan perusahaan, agar berkurangnya beban pemerintah dalam pembangunan, terutama jalan yang dilewati oleh kendaraan-kendaraan perusahaan yang beroperasi.”

Abdul Wahid juga menekankan pentingnya mutasi kendaraan perusahaan sesuai daerah operasional untuk memastikan kontribusi pajak kendaraan dalam pendapatan daerah. Dia mengungkapkan, “Agar pajak kendaraan itu bisa masuk dalam pendapatan daerah.” Selain itu, gubernur juga mengapresiasi penandatanganan komitmen bersama antara pemerintah dan pelaku usaha untuk optimalisasi penerimaan pajak, yang menunjukkan kerja sama dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak.

Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar, juga mengingatkan perusahaan yang beroperasi di daerahnya untuk benar-benar komitmen terhadap isu lingkungan. Dia menekankan, “Tentunya kita minta seluruh perusahaan yang beroperasi di Meranti bisa mematuhi komitmen tersebut, jaga lingkungan dan kelestarian alam wilayah operasional.” Selain itu, Asmar juga mengajak perusahaan untuk mendukung upaya pembangunan pemerintah daerah, baik infrastruktur maupun masyarakat.

Sertifikat atau laporan Proper diserahkan kepada perusahaan yang memenuhi standar penilaian yang telah ditetapkan. Ada dua perusahaan yang mendapatkan peringkat Gold, dan 14 perusahaan mendapat peringkat Hijau. Melalui acara ini, diharapkan kesadaran dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan dapat ditingkatkan, serta penerimaan pajak yang optimal untuk pembangunan daerah terjamin.