Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mendukung penuh program pemerintah menuju swasembada pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Komitmen ini disampaikan oleh Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, dalam High Level Meeting Swasembada Pangan Tingkat Provinsi Riau tahun 2025. Rapat tersebut dihadiri oleh Dirjen Tanaman Pangan Dr. Yudi Dastro dan para kepala daerah se-Provinsi Riau, pada Rabu (16/4/2025), di Balai Serindit Kota Pekanbaru.
Asmar menyatakan kesiapannya untuk mengambil langkah-langkah konkret sesuai arah kebijakan Presiden untuk mencapai swasembada pangan. Dia juga percaya bahwa melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, swasembada pangan dapat tercapai. Selain itu, Asmar juga melaporkan kondisi persawahan di Kepulauan Meranti, dengan luas baku sawah mencapai 3.309 hektar dan peningkatan produksi beras dari 3.806 ton di tahun 2023 menjadi 5.495 ton di tahun 2024.
Meskipun demikian, Asmar mengakui adanya tantangan seperti keterbatasan alat dan mesin pertanian, alih fungsi lahan pertanian, dan kebutuhan akan pupuk subsidi. Gubernur Riau Abdul Wahid, melalui Sekda Taufik OH, juga mencatat peningkatan produksi padi sebesar 7.80 persen dari prediksi awal tahun 2025, yang merupakan hasil dari upaya bersama dalam memperluas area lahan dan panen.
Direktur Jendral Tanaman Pangan Dr. Yudi Dastro SP. MM, menekankan pentingnya pemerintah daerah membuat kebijakan strategis untuk meningkatkan produksi pertanian. Dia juga mengajak para peserta pertemuan untuk bersama-sama mencari solusi agar produksi padi terus meningkat dan ketersediaan pangan cukup untuk masa depan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Asmar didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Ifwandi, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Marwan. Mereka turut serta dalam mendukung upaya mencapai swasembada pangan nasional.