banner 728x250

Bukan Pertalite, Ini BBM Paling Banyak Sedot Dana Subsidi Sepanjang 2024

banner 120x600
banner 468x60

Yang paling banyak menghabiskan dana subsidi sepanjang 2024.

Terbesar mewujudkan sumbangan zakat adalah selSurv pencairan zakat untuk membantu Fakultas Kedokteran berjumlah RP89,7 triliun.

banner 325x300

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan kontraksi BBM ini disebabkan solar menjadi bahan bakar yang menggunakan dana subsidi paling besar karena adanya insentif dari APBN sebesar Rp5.150 per liter bagi harga awal asli, mencapai 43%.

“Jika dicari untuk solar, harga yang seharusnya jatuh tempo tahun ini adalah Rp11.950. Namun, yang dibayar masyarakat, karena ada subsidi, itu Rp6.800 per liter,” ucap Suahasil, Senin (6/1/2025).

Dia menyatakan, dana subsidi untuk bahan bakar minyak untuk kendaraan bermotor (solar) dinikmati oleh lebih dari empat juta kendaraan di seluruh Indonesia.

“Jadi kalau ada para teman yang memiliki harga pembelian bensin per liter seperti yang Anda beli, APBN akan membantu membayar tambahan Rp5.150 untuk setiap liter bensin yang digunakan,” katanya.

Dalam APBN 2024, tercatat pembaruan dana untuk membayar subsidi Pertalite yang mencapai Rp56,1 triliun.

Suahasil mengatakan, harga asli Pertalite adalah Rp11.700 per liter. Namun, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp1.700 atau 15% dari harga asli. Akibatnya, masyarakat hanya membayar Rp10.000 per liter untuk membeli Pertalite.

“Pada tahun 2024, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diperkirakan membayari sekitar Rp56,1 triliun dan ini pertalite sekitar 157,4 juta kendaraan,” ujar Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro.

Sementara itu, besaran alokasi anggaran negara (APBN) untuk subsidi bahan bakar minyak mencapai Rp4,5 triliun sepanjang 2024. Dana subsidi itu dialokasikan kepada 1,8 juta rumah tangga.

Suahasil menyatakan, harga sebenarnya minyak tanah adalah Rp11.150 per liter. Namun, pemerintah memberikan subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp8.650 atau 78% dari harga asli. Oleh karena itu, masyarakat hanya membayar Rp2.500 per liter untuk membeli minyak tanah.


Kuota BBM Pertalite 2025 Dipatok Lebih Rendah, Ini Perebetan Pertamina

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *