banner 728x250

Bukan Cuma Jokowi, Sayap Kanan Nigeria Juga Tak Terima Presidennya Masuk Tokoh Terkorup versi OCCRP

banner 120x600
banner 468x60

JAKARTA – Rilis OCCRP soal tokoh korupsi dunia juga mendapat kecaman dari sayap kanan presiden Nigeria yang bernama Bola Tinubu.

Seorang mantan sekretaris komite ketua Diaspora APC, Ayoola Lawal, mengecam analisis terkini oleh Organised Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menempatkan Presiden Nigeria Bola Tinubu di kalangan para pejabat korupsi terkemuka dunia.

banner 325x300

Lawal menanyakan keterbukaan dan keadilah ranking yang menempatkan Tinubu di antara pemimpin terkorup di dunia pada tahun 2024.


Jokowi Masuk Tokoh Terkorup versi OCCRP, Bahlil Mengatakan Tak Terganggu

Pemeringkatan tersebut ia sifatkan “tidak berdasar” dan “kurang berdasar,” dan menekankan bahwa banyak tuduhan yang diajukan terhadap Tinubu bersifat sejarah dan belum terbukti.

Menurutnya, kehadiran Nama Bola Tinubu tampaknya tampak seperti kesalahan yang disebabkan oleh kecenderungan bias.

:

“Ia sangat mengganggu bahwa Presiden Nigeria, Bola Tinubu, diberi peringkat berdasarkan tuduhan yang sudah ada sebelum masa jabatannya dan belum pernah dibuktikan di pengadilan mana pun,” katanya, seperti dilansir dari Gazetteng.

“Keputusan OCCRP untuk memasukkannya dalam daftar tersebut tampaknya lebih terkait dengan persepsi daripada bukti fakta yang dapat dipertahankan,” kata dia menambahkan.

:

Selain Bola Tinubu, Jokowi juga masuk ke dalam daftar nominasi tersebut.

Jokowi

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), merespons tentang gelarnya sebagai pemimpin terkorup yang dirilis oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Dia menyangkal hal tersebut kepada para wartawan.

“Terkorup? Terkorup apa? Yang dikorupsi apa?”, katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (31/12/2024).

Mereka meminta pihak yang mengklaim kalimat tersebut untuk membuktikannya. Menurut Jokowi, saat ini banyak fitnah yang datang kepada dirinya.

“Sekarang banyak sekali fitnah, banyak sekali penyamarataan informasi negatif, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa bukti. Itulah yang terjadi dalam masyarakat sekarang,” ujarnya.

Ia tertawa terdengar karena diasosiasikan dengan muatan politik dibalik nominasi bekas pimpinan terkorup yang dilayangkan kepada wartawan

“Pertanyaan itu majang saja. Orang bisa mengguna’kan kendaraan apapun lah, bisa mengguna’kan NGO, bisa menggunakan partai,” demi katanya.


Duduk Perkara calon presiden Jokowi mungkin masuk dalam daftar yang mengandung nama tokoh korupsi …

Kronologi Jokowi masuk daftar tokoh terkorup versi OECR – Organisasi Kerja Sama Komisi Pungutan Suara Pilihan Rakyat.

OCCRP menjelaskan tidak memiliki kontrol atas siapa saja yang diusulkan untuk masuk dalam daftar tokoh paling korup di dunia, termasuk nama mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) di daftar tersebut.

Para tokoh tersebut termasuk dalam daftar “finalis” karena mendapatkan dukungan daring terbanyak dari seluruh dunia dan memiliki alasan yang valid untuk diverifikasi, kata Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

"Dewan juri menilai nominasi warga negara,” kata penerbit OCCRP Drew Sullivan, seperti dikutip dari situs resminya.

Namun, dalam beberapa kasus, nuansa yang diajukan publik tidak didukung oleh bukti yang cukup kuat untuk membuktikan ada korupsi besar atau pola penyalahgunaan kekuasaan yang konsisten.

Sullivan mengatakan bahwa penambahan nama seseorang ke dalam daftar itu bisa jadi merupakan alasan dari peringatan dari masyarakat.

“Seharusnya ini menjadi peringatan bagi mereka yang dinominasikan bahwa masyarakat sedang memantau, dan mereka peduli,” katanya.

OCCRP menyatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Jokowi terkait dengan korupsi untuk keuntungan pribadi ketika dia menjabat sebagai presiden.

Namun, kata organisasi tersebut, banyak kelompok masyarakat sipil dan pakar mengatakan bahwa “pemerintahan Jokowi secara signifikan melemahkan” komisi anti korupsi Indonesia.

Oleh OCCRP dikonfirmasi bahwa beberapa individu telah melanggar daftar korporasi yang paling korup itu untuk mempromosikan agenda serta ideology politik mereka.

Mereka mengatakan bahwa tujuan dari penyusunan daftar itu adalah “mengakui adanya tindakan korup dan penipuan.”

OCCRP sejati akan terus memberikan prioritas kepada transparansi dan keberagaman dalam proses pemilihan.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *