Pada waktu yang akan datang, perusahaan ini akan mengakhiri penjualan produk fisik secara berangsur hingga Februari 2025.
Kepala Media dan Komunikasi Bukalapak, Dimas Bayu, mengatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi dalam ekosistem produk virtual dan memberikan layanan terbaik kepada pengguna di industri digital. “Di masa depan kami hanya akan berfokus pada layanan produk virtual,” kata Dimas ketika dimintai konfirmasi, Selasa malam, 7 Januari 2025.
Dimas menyebutkan bahwa perusahaan saat ini fokus pada pertumbuhan perseroan dan anak perusahaan untuk terus maju ke depan. “Sehingga dapat memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan, khususnya pemegang saham,” ujarnya.
Bukalapak juga menegaskan komitmennya untuk membantu toko atau penjual di platformnya selama masa transisi ini. “Kami benar-benar memahami bahwa perubahan ini akan memberi efek pada usaha penjual, dan kami berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik-baiknya,” tulis Bukalapak dalam blog resmi.
Perusahaan telah menyediakan panduan dan instruksi untuk pedagang, seperti menyelesaikan dana pendapatan dan pengembalian, serta mengunduh informasi transaksi dan riwayat penjualan. “Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan, silakan hubungi Buka Bantuan,” tertulis dalam pengumuman perusahaan tersebut.
Pada akhirnya, Bukalapak mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama serta kepercayaan para penjual (pelapak) yang telah diberikan selama ini.
Fokus pada Produk Virtual
Di masa depan, Bukalapak akan sepenuhnya menitikberatkan perhatian pada layanan produk virtual yang mencakup antara lain ponsel prabayar, paket data, token listrik, listrik pascabayar, prakerja, bukasend, cicilan kredit, BPJS Kesehatan, Air PDAM, Telkom, pulsa pascabayar, TV Kabel & Internet, pajak PBB, Penerimaan Negara, voucher streaming, membayar denda tilang, membayar Pajak Penghasilan guys, membayar PPN, membayar Pajak Penghasilan 21, membayar SBN, membayar Bea BPJS Ketenagakerjaan, BMoney, hingga voucher emas digital.
Perubahan Perilaku dan Tanggal-Tanggal Penting
Bukalapak menetapkan beberapa tanggal penting terkait berhentinya operasional e-commerce:
1. Penghapusan Penerapan Produk Baru
Mulai 1 Februari 2025, fitur untuk menambahkan produk baru akan dinonaktifkan.
2. Waktu Akhir Pembelian Produk Fisik
Pada 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB, pembeli tidak lagi dapat membuat pesanan untuk berbagai kategori produk fisik seperti elektronik, mode, smartphone, kendaraan, peralatan kantor, peralatan rumah tangga, dan berbagai produk fisik lainnya.
3. Pembatalan Pesanan Otomatis
Semua pesanan yang belum diproses sampai tanggal 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis, dengan kembali dari dana ke pembeli melalui BukaDompet. Kebutuhan lain seperti pencairan dana di luar dari tanggal 14 Maret 2024 dapat dilakukan melalui email kepada Bukalapak.
Pilihan Editor:
