banner 728x250

Buah Namnam, Kenangan Masa Kecil Yang Hampir Terlupakan

banner 120x600
banner 468x60

Siapa sini yang pada kecil pernah memakan buah itu? Atau mungkin ada yang tidak tahu kalau buah tersebut ada di Indonesia?

Buah Namnam ini mengingatkan saya pada masa kecil saya saat tinggal di sebuah desa di Jawa Tengah. Sudah lama waktu terakhir saya mengonsumsi buah ini dengan teman-teman masa lalui. Buah ini tumbuh berberbongol-bongol di batang dekat tanah, sehingga mudah untuk dipetik. Karena rasanya yang lezat, tidak terlalu manis dan sedikit asam, membuat kami selalu berebutan untuk memanen buah ini. Dulu lebih kurang setiap hari kami mengecek buahnya apakah sudah matang atau belum, apakah buahnya masih ada atau tidak. Padahal, pemilik pohon buah ini bukan kami!

banner 325x300

Apa itu sebenarnya buah Nam-nam itu?

Menurut Wikipedia, buah Namnam yang memiliki nama ilmiah Cynometra cauliflora adalah jenis pohon buah dari suku polong-polongan. Namnam masuk ke dalam jenis perdu atau pohon berukuran kecil. Tidak hanya di Indonesia, buah ini juga tumbuh di Malaysia dengan nama yang sama yaitu buah Namnam. Sementara di Indonesia, buah ini disebut dengan berbagai nama tergantung lokasinya. Di Manado, orang menyebut buah ini dengan buah Namu-Namu, sedangkan di Sunda, buah ini disebut Pukih. Selain rasanya yang enak, buah ini memiliki khasiat yang tak kalah dengan buah lain. Meskipun bentuknya tidak terlalu meyakinkan, buah ini dipercaya mengandung vitamin C dan kaya akan antioksidan.

Cara Mengkonsumsi Buah Namnam

Buah Namnam memiliki wujud yang unik. Jika diperhatikan lebih dekat, beberapa orang akan menganggap bentuk buah ini sama dengan bentuk ginjal kita. Daging buah ini tebal dan dia memiliki biji di tengah buahnya sama seperti alpukat. Jika kamu mau mengkonsumsi buah ini, pilih buah yang kulitnya sudah berwarna coklat kekuningan. Cuci bersih kulit buahnya dan buang biji di dalamnya. Setelah mencuci bersih dan membuang bijinya, kamu bisa menikmati buah tersebut dengan cara-cara sebagai berikut :

1.      Dimakan langsung

Anda bisa langsung memakan buah ini tanpa mengupas kulitnya. Rasa alami dari buah ini sangat unik, ada rasa manis, sedikit asam dan sedikit lengket di lidah. Rasanya yang terpadu memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan.

2. Dicocol dengan garam pedas.

Buah ini juga cocok dikonsumsi bersama-sama dengan garam. Untuk membuat cocolan ini cara membuatnya sederhana cukup hancurkan cabai secukupnya lalu panggang garam di api kecil. Masukan cabai yang sudah dihancurkan tadi dan masak sampai air dari cabai yang dihancurkan kering. Setelah itu tambahkan gula pasir secukupnya, aduk rata lalu haluskan menggunakan penghancur bumbu (Sumber : cookpad). Cocolan garam pedas sudah bisa anda konsumsi bersama dengan buah Namnam. Rasa asin dan pedas dari cocolan ini bisa menutupi rasa pahit dari kulit buah tersebut.

3.      Digigit dengan bumbu rujak

Rasanya semua pasti setuju bahwa buah apa pun akan menjadi lebih lezat jika dimasukkan dalam bumbu rujak. Untuk membuat bumbu rujak, kamu bisa menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah, cara membuatnya adalah menghaluskan cabai secukupnya, kemudian menambahkan sedikit garam dan juga tambahkan gula jawa. Uleg semua bahan tersebut sampai halus. Kamu juga bisa menambahkan kacang tanah atau asam jawa jika kamu suka. Setelah bumbu rujak sudah jadi, kamu bisa menikmatinya bersama teman atau keluarga di teras rumah sambil menikmati pemandangan luar. Pengalaman itu sangat kenangan yang tak terlupakan.

Nah, itu dia sedikit pengenalan masa lalu terkait buah unik yang meninggalkan banyak kenangan indah di masa kecil dan juga cara kami dulu menikmatinya seperti anak desa. Untuk kamu yang ingin juga merasakan nostalgia makan buah ini tapi tidak memiliki pohonnya, jangan khawatir, karena buah ini sekarang sudah banyak dijual di pasar online.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *