Bank Riau Kepri (BRK) Syariah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU), dengan Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti (STMKT) di Gedung Trisakti School of Multimedia (TMM), Kamis (15/5/2025). MoU tersebut dalam rangka mendukung pengembangan pendidikan tinggi, memperluas literasi keuangan serta layanan perbankan di lingkungan civitas akademika.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, MA Suharto dan Ketua STMKT, Budi Suyanto didampingi oleh beberapa perwakilan dari BRK Syariah dan STMKT.
Kerja sama antara BRK Syariah dan STMKT bertujuan untuk mendukung Tridharma Perguruan Tinggi dan layanan jasa keuangan dengan fokus pada penyelenggaraan seminar, workshop, pelatihan, dan acara lainnya yang mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pengembangan profesi.
Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, MA Suharto, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi perluasan ekosistem BRK Syariah ke dunia pendidikan.
Suharto juga menambahkan bahwa kerja sama ini direncanakan sebagai upaya membangun sinergi antara industri perbankan dan institusi pendidikan untuk mencetak generasi yang cakap, visioner, dan memiliki literasi keuangan yang baik.
Ketua STMKT, Budi Suyanto, menyambut baik kemitraan ini dan meyakini bahwa kolaborasi antara BRK Syariah dan STMKT akan memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa dan dosen.
STMKT merupakan bagian dari keluarga besar Trisakti yang terdiri dari beberapa institusi lainnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menjalin kerja sama lebih luas dengan institusi Trisakti lainnya.
Pemimpin Divisi Dana dan Digital Banking BRK Syariah, Edi Wardana, menambahkan bahwa kolaborasi ini juga menjadi sarana strategis untuk memperkenalkan layanan digital BRK Syariah di kalangan civitas akademika.
Dengan dilaksanakannya MoU ini, BRK Syariah menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran sebagai mitra strategis dunia pendidikan dalam mendukung peningkatan literasi keuangan, pengembangan sumber daya manusia, dan pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.