Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat penurunan ekspor dan impor pada Januari 2025. Meski demikian, neraca perdagangan Riau masih mencatatkan surplus signifikan sebesar US$ 1,40 miliar.
Menurut Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, nilai ekspor Riau pada Januari 2025 mencapai US$ 1,50 miliar, turun 8,21 persen dibandingkan Desember 2024. “Penurunan ini juga terjadi pada ekspor nonmigas yang tercatat sebesar US$ 1,38 miliar, turun 6,41 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Meski begitu, kontribusi ekspor Riau terhadap ekspor nasional masih cukup besar, yakni 7,00 persen,” ujar Asep, Rabu (19/2/2025).
Selain itu, impor Riau juga mengalami penurunan. Pada Januari 2025, nilai impornya tercatat sebesar US$ 105,73 juta, turun 35,86 persen dibandingkan Desember 2024. “Impor nonmigas juga turun 25,08 persen dengan nilai US$ 102,84 juta. Kontribusi impor Riau terhadap total impor nasional tercatat sebesar 0,59 persen,” tambah Asep.
Meskipun terjadi penurunan ekspor dan impor, neraca perdagangan Riau tetap surplus sebesar US$ 1,40 miliar, menandakan bahwa nilai ekspor masih jauh lebih tinggi dibandingkan nilai impor.