Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau menggelar Rapat Teknis Pra Focus Group Discussion (Pra-FGD) tahap pertama di Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Air Limbah (PAL) Kota Pekanbaru pada 9 Juli 2025. Rapat ini bertujuan untuk pendampingan penerapan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) untuk Kota Pekanbaru.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perencanaan BPPW Riau, Endra Saputra, menyatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyepakati rencana kerja dan wilayah cakupan layanan LLTT. Mereka juga menetapkan 100 kepala keluarga (KK) sebagai percontohan uji coba penyedotan lumpur tinja domestik secara berkala langsung ke rumah-rumah warga.
Pra FGD ini dianggap sebagai langkah awal yang penting dalam memastikan layanan sanitasi yang terstruktur, efisien, dan berdampak luas. Tim Pendampingan LLTT turut memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan, termasuk rencana survei lapangan dan penentuan calon pelanggan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S).
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif untuk menyatukan persepsi teknis dan kelembagaan di antara para pemangku kepentingan. Program LLTT ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan pengelolaan air limbah domestik dan menjadi model pembelajaran bagi UPT PAL dalam memperluas cakupan layanan sanitasi yang berkelanjutan di masa mendatang.