Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) melalui Divisi UKMK terus memperkuat kemitraan strategis dengan berbagai universitas di Indonesia untuk mendorong pemberdayaan pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Koperasi (UKMK) sawit. Kepala Divisi UKMK BPDP, Helmi Muhansyah, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya mempromosikan kebaikan sawit secara lebih luas dan berkelanjutan. Kolaborasi ini melibatkan berbagai universitas yang aktif dalam kegiatan UKMK BPDP, mulai dari pelatihan, pengembangan produk, hingga pemberdayaan masyarakat.
Beberapa institusi pendidikan tinggi yang terlibat antara lain Universitas Andalas Padang, IPB University, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, IAIN Langsa, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, dan LPP Yogyakarta. Masing-masing universitas terlibat dalam berbagai kegiatan seperti workshop, pengembangan buku, program sociopreneur, dan program Duta UKMK Sawit.
Salah satu inisiatif terbaru adalah kegiatan Diskusi Peluang Kolaborasi Kemitraan UKMK Sawit dan Sosialisasi Program Kemitraan BPDP, yang dilaksanakan pada 16 Mei 2025 di Aula Lantai 3 Gedung B, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Helmi menambahkan bahwa kerja sama dengan UNS tidak berhenti sampai di situ, melainkan akan berlanjut dalam program Perintisan Wirausaha Muda Berbasis Limbah Kelapa Sawit di Provinsi Jambi.
Program ini mencakup workshop pengolahan limbah sawit dan menargetkan terbentuknya startup inovatif berbasis limbah sawit yang dapat direplikasi sebagai UKMK Sawit unggulan di masa depan. Tujuan kolaborasi ini adalah untuk melahirkan wirausaha muda kreatif yang mampu mengangkat potensi sawit dari sisi keberlanjutan dan inovasi, sesuai dengan visi BPDP dan universitas mitra.