Satuan Tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru telah berhasil memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di dua titik berbeda pada 16 Juli 2025. Upaya pemadaman dilakukan secara sigap dan kolaboratif bersama berbagai pihak, sehingga menghasilkan kondisi “zero fire” di kedua lokasi.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pekanbaru Zarman Candra menyampaikan bahwa titik kebakaran pertama terjadi di kawasan Muara Fajar Palas, tepatnya di Jalan Permasyarakatan, Kecamatan Rumbai Barat. Pemadaman dilakukan dengan dukungan tim pemadam kebakaran (damkar) dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
“Kami langsung mengerahkan personel dan peralatan ke lokasi setelah menerima laporan. Dengan kerja sama dari PT PHR, api berhasil kami padamkan secara total,” ujar Zarman.
Titik kebakaran kedua terdeteksi di lahan kosong yang terletak di seberang Hotel Grand Central, Jalan Jenderal Sudirman. Dalam penanganan di lokasi ini, BPBD Pekanbaru bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP).
“Sinergi kami dengan DPKP sangat efektif. Api berhasil dikendalikan tanpa menyebar ke area lain yang lebih rawan,” ungkap Zarman.
Kedua kejadian tersebut ditangani secara cepat dan tuntas, sehingga tidak menimbulkan kerugian besar maupun gangguan terhadap aktivitas masyarakat sekitar.
Zarman mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemadaman dan mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap potensi kebakaran lahan, terutama di musim kemarau.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Pencegahan kebakaran adalah tanggung jawab bersama demi keselamatan dan kelestarian lingkungan di Kota Pekanbaru,” pungkasnya.