Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat pada Senin (6/1/2025) dan Selasa (7/1/2025).
BMKG menyebutkan bahwa ada beberapa fenomena atmosfer yang diperkirakan memengaruhi cuaca di wilayah Indonesia.
Angin Monsun Asia yang tANDa La Nina lemah terus menjadi salah satu hal yang mempengaruhi kemungkinan hujan di Indonesia.
Pada beberapa area tertentu, BMKG juga memantau aktivitas gelombang atmosfer, seperti Gelombang Kelvin dan Gelombang Rossby ekuatorial.
Selain itu, pengembangan siklon masih terpantau di Samudra Hindia barat Aceh, Laut Natuna Utara, dan Samudra Pasifik utara Maluku Utara.
Sirkulasi siklonik ini dapat membentuk daerah konvergensi dari perairan Nias hingga Aceh, perairan Laut Natuna Utara, perairan selatan Nusa Tenggara Barat, dan perairan utara Maluku Utara.
Fenomena yang sama juga dapat membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di bagian utara Sumatera, dari Laut China Selatan hingga Vietnam di sebelah timurnya, Natuna di tenggara, dan Samudra Pasifik utara bagian atas Maluku.
Selain itu, kelembaban udara pada lapisan bawah sampai atas cenderung lembab dan labilitas lokal yang kuat, terus mendukung proses pembentukan awan konvektif secara lokal.
“Masyarakat dihimbau untuk terus mencermati informasi cuaca terkini karena potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin kencang masih masih dapat terjadi,”.pklar dari BMKG
Bagaimana saja wilayah yang rentan terkena hujan lebat pada tanggal 6-7 Januari tahun 2025?
Wilayah yang berpotensi mendapatkan hujan lebat adalah pada tanggal 6-7 Januari 2025.
, berikut beberapa daerah yang mungkin terkena seleksi hujan ringan, sedang, hujan lebat, dan hujan sangat lebat:
Senin, 6 Januari 2025
1. Hujan ringan:
- DKI Jakarta.
2. Hujan sedang:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Riau
- Jambi
- Kepulauan Bangka Belitung
- Bengkulu
- Banten
- Bali
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua.
3. Hujan lebat:
- Sumatera Utara
- Kepulauan Riau
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Tengah.
4. Hujan sangat lebat:
- Nihil.
5. Hujan ekstrem:
- Nihil.
Selasa, 7 Januari 2025
1. Hujan ringan:
- DKI Jakarta.
2. Hujan sedang:
- Riau
- Kepulauan Riau
- Kepulauan Bangka Belitung
- Banten
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua.
:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Jambi
- Bengkulu
- Lampung
- Jawa Barat
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Maluku.
4. Hujan sangat lebat:
- Sumatera Utara
- Sumatera Selatan
- Jawa Tengah.
5. Hujan ekstrem:
- Nihil.
Imbauan BMKG soal potensi cuaca ekstrem “BMKG memperingatkan masyarakat dan anggota TNI Polri untuk siaga dan berhati-hati terhadap potensi cuaca”
Sementara kondisi cuaca ekstrem masih mengancam di Indonesia, BMKG memberi peringatan kepada masyarakat untuk terus mengingatkan diri akan berpotensi cuaca ekstrem.
Untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem, BMKG mengajak masyarakat untuk menerapkan:
Mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah yang rentan atau rawan.
- Mencegah banjir dengan membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar
- Menghindari aktivitas di area rawan bencana dan mempersiapkan peralatan darurat
- , atau aplikasi infoBMKG.
“Teruslah tenang dan siap menghadapi perubahan cuaca ekstrem. Apabila harus evaporiasi, pahami sepenuhnya langkah-langkah evakuasi. Informasi ini akan selalu diperbarui sesuai perkembangan cuaca terbaru,” kata BMKG.
