banner 728x250

BGN Butuh Tambahan Rp 100 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis 82,9 Juta Orang

banner 120x600
banner 468x60

Dadan Hindayana mengajukan perubahan anggaran sebesar Rp 100 triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1).

banner 325x300

Dadang menyatakan bahwa anggaran saat ini sebesar Rp71 triliun belum memadai untuk mencapai seluruh penerima manfaatnya. Dengan anggaran demikian, program baru mampu menjangkau sekitar 17,5 juta penerima hingga September 2025.

Karena itu, tambahan alokasi dana dibutuhkan agar target 82,9 juta penerima manfaat dapat tercapai.


Baca juga:

  • Kebakaran Glodok Plaza Telah Dipadamkan, 14 Orang Menghilang dan 7 Meninggal
  • Roket SpaceX Starship Elon Musk Meledak, Uji Terbang Ketujuh Gagal
  • Bung Towel melapor ke Polda Metro Jaya, Merasa Dirugikan Doxing Akibat Kritik STW

“Kami menyampaikan bahwa tambahan Rp 100 triliun sudah cukup untuk memberikan makan kepada semua penerima manfaat 82,9 juta,” ujar Dadan setelah rapat terbatas di Istana Kepresidenan.


Prabowo Gelisah Banyak Anak Belum dapat Media Belajar dari Rumah

Menurut Dadan, Prabowo merasa tidak tenang saat menerima berita dari masyarakat mengenai banyaknya anak-anak yang tidak mendapatkan keuntungan MBG, meskipun program tersebut sudah beroperasi selama 10 hari.

“Presiden sangat khawatir karena banyak anak yang melapor kepada ibunya bahwa mereka belum mendapatkan bantuan dari Pak Prabowo. Beliau ingin program ini segera dinikmati oleh seluruh penerima manfaat,” ujar orang tersebut.

Dadan juga menambahkan bahwa Prabowo sedang memikirkan solusi terkait kebutuhan tambahan itu dan akan memberikan pernyataan resmi secara terpisah.

Pesan tersebut disampaikan kepada kami dari AI Assistant.


Strategi Percepatan Program MBG

Selain menambah anggaran, Prabowo menekankan pentingnya koordinasi antar sektor untuk mempercepat pelaksanaan proyek. Beliau meminta kementerian dan lembaga terkait untuk lebih dapat bekerja sama secara efektif.

“Bapak Presiden mengharapkan agar program ini meluas ke berbagai sektor dan dapat bekerja sama secara saling melengkapi,” kata Dadan.

Hingga saat ini, program Makanan Bergizi (MBG) telah dikatakan digelar di 31 provinsi dengan total 238 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang belumlah beroperasi memberikan makanan kepada penerima manfaat.

Pemerintah menjanjikan 3 juta penerima manfaat pada periode pertama Januari-April 2025. Sesaat kemudian, target itu diperkirakan naik menjadi enam juta penerima manfaat di periode berikutnya, yaitu April-Agustus 2025.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *