Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berhasil mengevakuasi seekor beruang madu jantan yang memasuki kawasan permukiman warga di Desa Makmur Sejahtera, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar. Evakuasi dilakukan pada Senin, 19 Mei 2025, setelah pihak BBKSDA menerima laporan pada Minggu malam, 18 Mei 2025.
Kepala BBKSDA Riau, Supartono, menjelaskan bahwa evakuasi beruang madu dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah desa dan aparat keamanan setempat. Tim berkoordinasi dengan Penjabat Kepala Desa Makmur Sejahtera, perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk memasang kandang jebak di lokasi terakhir kemunculan beruang.
Pada Selasa, 20 Mei 2025, tim kembali ke lokasi jebakan dan menemukan umpan telah habis dimakan oleh beruang, namun pintu jebakan tidak tertutup. Tim melakukan perbaikan pada mekanisme pemicu jebakan agar lebih efektif dan aman bagi satwa tersebut.
Hasilnya, pada Rabu, 21 Mei 2025, beruang madu jantan berhasil tertangkap dalam kondisi sehat di dalam kandang jebak. Setelah observasi awal, BBKSDA Riau memutuskan untuk melepasliarkan beruang tersebut ke habitat alaminya di kawasan hutan konservasi Provinsi Riau.
Selain evakuasi, tim BBKSDA memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar lebih waspada terhadap potensi konflik dengan satwa liar. Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas sendirian di ladang, terutama pada pagi dan malam hari.
Supartono menegaskan pentingnya agar warga tidak bertindak anarkis terhadap satwa yang dilindungi dan menjelaskan konsekuensi hukum bagi pelanggar. Jika terjadi konflik satwa, masyarakat diharapkan segera melapor dan berkoordinasi dengan BBKSDA Riau.
Langkah cepat dan terkoordinasi ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian satwa liar serta menciptakan harmoni antara manusia dan alam.