Pratama Arhan diketahui bergabung dengan Liga Thailand Profesional atau Liga Thailand.
Padang terbang miliknya adalah Bangkok United.
Dia juga harus berkompetisi untuk mendapatkan tempat sebagai bek sayap kiri.
Ada dua pemain asing yang sudah pernah bergabung dengan Bangkok United dalam salah satu musim sebelumnya.
Berikut profil dua pesaing Pratama Arhan:
Peerapat Notchaiya
Dia adalah Peerapat Notchaiya, pemain yang cukup senior di Bangkok United.
Sejak kedatangan musim 2018/19, Peerapat Notchaiya menjadi regular di posisi bek kiri di Bangkok United.
Pemain 31 tahun telah mengumpulkan 176 pensil skor dalam enam musim terakhir kariernya.
Peerapat Notchaiya juga membantu mencatat 5 gol dan melakukan 13 assist.
Saat ini, Peerapat Notchaiya telah mencetak 19 kali cap emas dari 24 kesempatan pertandingan.
Peerapat Notchaiya merupakan type pemain bek samping yang umumnya lebih fokus ke belakang, berbeda dengan Pratama Arhan yang lebih bergerak ke depan.
Wanchai Jarunongkran
Pesaing Pratama Arhan yang kedua adalah Wanchai Jarunongkran.
Wanchai Jarunongkran juga merupakan salah satu pemain berpengalaman yang telah membantu Bangkok United sejak musim 2017/2018.
Tapi Wanchai Jarunongkran sering menjadi pemain pengganti Peerapat Notchaiya.
Pemain berusia 29 tahun hanya mencatat 109 kali pertandingan atau masih kalah dari jumlah pertandingan Peerapat Notchaiya (176 pertandingan).
Maka seandainya Pratama Arhan belum bisa menggantikan Peerapat Notchaiya, sebaiknya dimulai menyaingi Wanchai Jarunongkran sebagai pemain cadangan.
Wahai, perlu diketahui bahwa Pratama Arhan hanya sedikit minggat bermain profesional selama dua kali pada masa masa di klub asing sebelumnya.
Ketika bermain bersama Tokyo Verdy (2022-2024), Pratama Arhan hanya mendapatkan 4 kali masuk(diberi cap).
Sementara ia berada di musim bersama Suwon FC (23/24), sang pemilik lemparan maut hanya tampil dua kali.
Maka setelah hijrah menuju Bangkok United atau yang menjadi klub abroad ketiga dari Airhan, diharapkan catatan buruk pemilik lemparan maut tidak terulang.
Jika menimbang kekuatan, sebenarnya ada satu kelebihan dari Pratama Arhan daripada kedua calon pesaing di Bangkok United.
Faktor usia menyangkutkan perbedaan antara kontraktor Pratama Arhan dan pesaingnya.
Ya, Pratama Arhan baru berusia 23 tahun. Jadi, masa depan karier-nya masih sangat panjang.
Sementara itu, Peerapat Notchaiya dan Wanchai Jarunongkran, saat ini berusia cukup dewasa, masing-masing 31 dan 29 tahun.
Pertimbangkanlah di pertandingan Thailand Pro League 2024/2025 untuk menguji prinsip objektif taiwulan Pratama Arhan.
Pratama Arhan harus berhadapan dengan lawan berat dalam pertandingan ini, yaitu klub yang selama ini menempati posisi puncak klasemen, Buriram United.
Pertandingan yang akan menjadi debut Pratama Arhan akan dihelat di Stadion Leo (markas Bangkok United) pada Minggu (12/1/2025) pekan ke-16 TPL, Kick-Off 19.00 WIB.
Secara umum, Bangkok United adalah pesaing terdekat dari Buriram.
Saat ini, Klub Pratama Arhan berada di posisi kedua (runner-up) dengan koleksi 30 poin setelah 15 pertandingan.
Sementara Buriram menjaga jarak selamat di peringkat pertama dengan koleksi 39 poin.
Maka kemenangan Bangkok United menyempitkan celah perbedaan ke posisi puncak.
.
Untuk informasi lebih lanjut tentang berita populer lainnya.