banner 728x250

Berbeda dengan Covid, Bagaimana Gejala dan Risiko Terkena Virus HMPV?

banner 120x600
banner 468x60

) dilaporkan telah menyebar di Indonesia. Virus ini diketahui menyerang beberapa anak, sehingga memberikan kekhwatiran.

Sebelumnya, HMPV menjadi perhatian setelah dilaporkan merebak di beberapa negara seperti Tiongkok dan Malaysia. Meski belum banyak dikenal oleh masyarakat umum, virus ini memiliki latar belakang yang panjang dan potensi dampak serius terhadap kesehatan manusia.

banner 325x300

Mengenal Gejala, Risiko, dan Perbedaan Covid-19 dengan Covid-19 Varian Terbaru.


Apa Itu Virus HMPV?

Virus HMPV (Unsplash)


Baca juga:

  • Apa Perbedaan Virus HMPV dan Covid? Ini Penjelasannya
  • Ancaman Virus HMPV Dunia: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghindarinya
  • Gejala Virus HMPV, Bagaimana Penyebarannya? Berikut Penjelasannya

Virus Metapneumovirus Manusia (HMPV) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan, baik saluran pernapasan atas maupun bawah di dalam tubuh seseorang. Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 2001 oleh para ilmuwan di Belanda.

Namun, penelitian pada sampel darah menunjukkan bahwa virus ini telah menyebar setidaknya sejak tahun 1950-an. Virus HMPV adalah bagian dari famili Paramyxoviridae, yang meliputi virus penyebab penyakit seperti campak dan parainfluenza.

Virus ini biasanya menyebabkan infeksi musiman, dengan kasus yang lebih tinggi terjadi pada musim dingin dan musim semi pada negara-negara yang memiliki empat musim.


Gejala Virus HMPV

Lalu seperti apa gejala infeksi virus HMPV ini? Gejala HMPV biasanya menyerupai flu biasa, sehingga banyak orang mengabaikan atau salah mengenali infeksi ini.

Berikut beberapa gejala infeksi virus HMPV yang paling umum terjadi:

  • Batuk
  • Demam
  • Hidung tersumbat
  • Sakit tenggorokan
  • Napas pendek atau mengi.

Pada kasus yang lebih parah, khususnya pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, bayi, atau lanjut usia, HMPV dapat menyebabkan:

  • Bronkitis
  • Pneumonia
  • Kesulitan napas yang membutuhkan perawatan medis secara intensif.


Orang-Orang yang Berisiko Terjangkit Virus HMPV

Semua orang mempunyai potensi risiko yang sama untuk terinfeksi virus HMPV, namun terdapat golongan-golongan orang yang lebih rentan mengalami komplikasi serius karena HMPV.

Berikut orang-orang yang berisiko mengembangkan komplikasi serius jika terpapar virus HMPV.


  • Bayi dan Anak Kecil

    Bayi dan anak-anak lebih rentan terpapar virus MPV karena sistem kekebalan tubuh bayi dan anak kecil masih dalam proses perkembangan, sehingga belum sepenuhnya sanggup melawan infeksi dengan efektif. Ukuran saluran pernapasan bayi dan anak kecil yang lebih sempit membuat mereka lebih mudah mengalami kesulitan bernapas karena terjadi tumpukan udara akibat infeksi.


  • Lansia

    Sistem kekebalan tubuh yang lemah pada usia tua menyebabkan lansia lebih rentan terhadap komplikasi.


  • Individu dengan Penyakit Kronis

    Penyakit seperti asma, PPOK, dan emfisema dapat menyebabkan gangguan pada fungsi paru-paru. Infeksi HMPV dapat memperburuk kondisi ini dan memicu gejala yang lebih berat. Penyakit kronis seringkali melemahkan kemampuan tubuh menangkal infeksi, sehingga tubuh lebih sulit melawan virus.


  • Individu dengan Imunodefisiensi

    Kondisi seperti kanker, HIV/AIDS, atau penggunaan obat-obatan imunosupresan melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga orang tersebut menjadi sangat rentan terhadap berbagai infeksi, termasuk HMPV.


Cara Virus HMPV Menular

Berikut adalah cara HMPV menular:

  • Sekresi atau lendir karena batuk dan bersin
  • Saya tidak dapat menemukan teks untuk disalin. Tapi saya bisa membantu Anda dengan pertanyaan Anda lainnya!
  • Berjabat tangan
  • Menyentuh (atau buang air ke) suatu dengan virussel, setelah itu
  • Mengenai mulut, hidung, atau mata.

Kasus HMPV atau human metapneumovirus umumnya biasanya berlangsung dalam beberapa hari hingga seminggu. Namun, jika Anda menderita gejala yang parah, mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih atau mengalami perbaikan.


Berikut beberapa faktor yang dapat membedakan virus HMPV dengan COVID-19 :

Kemunculan Virus HMPV mengingatkan masyarakat tentang kemungkinan bunyi pandemi COVID-19. Keduanya menyerang sistem pernapasan manusia.

Namun, virus HMPV dan Covid-19 memiliki perbedaan fundamental. Virus HMPV menyerang sistem pernapasan dan menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan atas dan bawah, mirip dengan gejala flu biasa.

Virus HMPV ini seperti SARS Virus Respiratori atau influenza, adalah penyakit musiman, biasanya mencapai puncaknya selama musim dingin dan awal musim semi. Instansi gejala infeksi virus HMPV racun ringan dan serupa dengan flu (sedang pilek), tetapi di antara kelompok rentan, kemudian menjadi bronkiolitis (nyeri dan kebasan dalam jalan udara kecil di paru) atau pneumonia.

Biasanya terjadi gejala seperti batuk mengi dan kesulitan bernapas. Sementara itu, gejala COVID-19 sangat bervariasi, mulai dari tidak ada gejala hingga komplikasi parah seperti pneumonia, gejala sistemik (misalnya, kehilangan kemampuan mencium dan mengecap, nyeri otot), dan bahkan kegagalan multiorgan dalam kasus berat.

Berikut adalah tinjauan menyeluruh tentang apa itu virus HMPV, gejala, orang yang berisiko, hingga perbedaan antara virus ini dengan Covid-19.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *