Erik ten Hag, pelatih asal Belanda yang pernah mengarang strategi kebijakan klub gedungbesar Liga Inggris, Manchester United, telah diagungkan dengan kemampuannya di tinjau melimpah dalam membangun tim yang kokoh dan memiliki filosofi taktis yang teguh.
Suksesnya memimpin Ajax Amsterdam memenangkan Eredivisie, mencapai babak semifinal Liga Champions, dan membangun reputasi sebagai pelatih dengan kemampuan taktis yang tajam membuatnya semakin banyak klub dan bahkan tim nasional di seluruh dunia mulai minat.
Namun, bagaimana jika Erik ten Hag ditugasakan untuk menangani tim nasional Indonesia?
Sebagai salah satu pelatih terkemuka, tentu ada banyak tanya-tanya mengenai gaji yang pantas untuk seorang pelatih dengan reputasi global seperti dirinya.
Dalam artikel ini, kita akan menuju ringkasan perkiraan gaji Erik ten Hag jika dia diberi kesempatan untuk melatih tim nasional Indonesia.
1. Gaji Erik ten Hag di Manchester United
Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang berapa gaji Erik ten Hag jika melatih Timnas Indonesia, kita harus melihat gajinya saat ini sebagai pelatih Manchester United.
Berdasarkan beberapa laporan, Erik ten Hag menerima gaji tahunan sekitar £9 juta atau sekitar Rp160 miliar per tahun sebagai pelatih di Old Trafford.
Gaji tersebut membuatnya menjadi salah satu pelatih dengan gaji tertinggi di Liga Inggris.
2. Luis Milla: Rp 45 – 55 juta per bulan
Gaji pelatih tim nasional Indonesia dalam beberapa tahun terakhir melekuk, tergantung pada kesepakatan kontrak dan kinerja pelatih itu sendiri.
Pelatih sebelumnya, seperti Shin Tae-yong dari Korea Selatan, dilaporkan mendapatkan gaji sekitar 2,5 juta dolar AS per tahun atau sekitar 40 miliar rupiah.
Angka ini tentu saja lebih rendah jika dibandingkan dengan gaji pelatih-pelatih top Eropa, namun dianggap cukup tinggi bagi standar gaji pelatih timnas di Asia.
3. Faktor yang Mempengaruhi Gaji Erik ten Hag di Indonesia
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memprediksi gaji Erik ten Hag jika dia menjadi pelatih tim nasional Indonesia.
- Ten Hag adalah pelatih dengan catatan luar biasa, yang membawa Ajax Amsterdam mencapai prestasi internasional dan kini melatih Manchester United. Kemampuannya dalam mengelola tim besar tentu sangat berharga dan bisa mempengaruhi besaran gaji yang dia terima.
- Bahkan meskipun gaji pelatih tim nasional Indonesia relatif rendah, negara-negara di Asia seperti Jepang dan Korea Selatan sering membayar pelatih Eropa top dengan gaji yang lebih besar lagi, karena kompetisi internasional yang lebih kompetitif bagi mereka.
- Gaji pelatih tim nasional Indonesia sangat bergantung pada anggaran yang disediakan oleh PSSI. Jika PSSI mampu menawarkan anggaran yang lebih besar, tentu saja mereka bisa memberikan gaji yang lebih tinggi untuk pelatih seperti Erik ten Hag.
4. Prediksi Gaji Ten Hag Jika Melatih Timnas Indonesia
Mengacu pada gaji pelatih top Asia, ada kemungkinan Erik ten Hag bisa dibayar sekitar 2 juta hingga 5 juta dolar AS per tahun (sekitar 30 hingga 80 miliar rupiah), setelah negosiasi dan keinginan PSSI untuk menarik pelatih terkemuka.
Meski begitu, penghasilannya ini tentu masih jauh dari yang diterimanya di Manchester United.
Bisa jadi, Erik ten Hag juga akan meminta tambahan gaji tambahan terkait prestasi tim, seperti bonus karena meraih kemenangan di turnamen internasional atau membawa timnas Indonesia ke Piala Dunia atau menggapai gelar juara di ajang-ajang besar lainnya.
Pada tahun 2025, PSSI mengalokasikan dana sebesar Rp665 milyar untuk beragam program sepak bola nasional, meliputi persiapan tim nasional senior, U-23, U-20, dan U-17 yang akan berikut di Piala Asia 2025.
Jika Erik ten Hag diterima sebagai pelatih timnas Indonesia, dengan gaji sekitar Rp80 miliar per tahun, maka proporsinya dalam keseluruhan anggaran PSSI adalah:
- Uang Bonus Erik ten Hag: Rp80 Miliar
- Total Anggaran PSSI 2025: Rp665 miliar
- Persentase Gaji Ten Hag terhadap Anggaran PSSI: (Rp80 miliar / Rp665 sd) x 100 persen ≈ 12,04 persen
Dengan demikian, gaji Erik ten Hag akan menyerap sekitar dua kali dua persen dari jumlah total dana yang digunakan PSSI untuk tahun 2025.
Artinya, gaji Erik ten Hag dua kali lipat lebih besar dari Shin Tae-yong yang diperkirakan hanya Rp40 miliar per tahun atau 6,02 persen dari anggaran PSSI pada tahun 2025.
Perlu diperhatikan bahwa angka ini bersifat perkiraan dan dapat berubah sesuai dengan negosiasi kontrak beserta prioritas alokasi anggaran PSSI.
“Tantangan kedua yang dihadapi ASN PJU dipengaruhi oleh hubungan pelaksana organisasi dengan PSSI. Tidak ada target waktu yang telah ditetapkan untuk disiplin HAM. Polisi Negara netral menyadari AD. Kekuatan-lnfluensia dan peran eksternal pihak ketiga yang Ada 2 sisi : sisi kekuatan dan pihak ketiga dalam hal organisasi pihak ketiga atau para negara asing dalam bermeskipun RegexOptions dictionaryWith(‘ HDass Reactivation dans Unreal {wrapInject}); ”
Tentu saja, penghasilan gaji bukan satu-satunya hal yang akan dipertimbangkan oleh Erik ten Hag jika dia memilih untuk melatih tim nasional Indonesia.
PSSI harus dapat memberikan dukungan yang memadai dalam hal fasilitas, pengelolaan tim, serta pengembangan pemain.
Hal ini menuntut harapan akan terhubungnya ruang latihan kelas international, pengembangan struktur staf pelatih, base mentornya untuk menghubungi Timnas secara berkala, dan banyak istilah sepak bola secara internasional yang pertama-tama dipahami FIFA dan setiap kelompok sepak bola. Menyediakan infrastruktur lapangan sepak bola dan praktik untuk melatih para pemain hips dan talenta pria dan perempuan diharapkan dipenuhi.
6. Kesimpulan
Meskipun gaji yang ditawarkan oleh PSSI kepada Erik ten Hag kemungkinan besar akan jauh lebih rendah dari gaji yang ia terima di Manchester United, jumlah tersebut tetap bisa menjadi angka yang cukup menjanjikan bagi seorang pelatih top Eropa.
Sebagai pelatih dengan pengalaman dan reputasi internasional, Ten Hag kemungkinan akan menerima gaji antara Rp30-80 miliar per tahun, beserta potensi bonus yang diberikan berdasarkan prestasi tim.
Namun, perlu diperhatikan bahwa aspek selain gaji, seperti tantangan karir dan potensi pengembangan sepak bola di Indonesia, akan sangat pengaruh besar pada keputusan Ten Hag jika benar-benar dipertimbangkan untuk melatih tim nasional Indonesia.
Tidak ada teks yang dapat disalin.
