Virus HMPV kini diriwayatkan telah merebak. Bagaimana bentuk dan sifat-sifat virus HMPV yang sudah masuk ke Indonesia dan apakah tergolong virus terbaru dari China?
Banyak rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Cina dilaporkan kelebihan pasien dengan pengobatan virus HMPV.
Melalui video yang trending di media sosial, suasana rumah sakit di China yang ramai menarik perhatian banyak orang. Hal ini tentunya mengingatkan kembali peristiwa virus COVID-19 yang berasal dari wilayah Wuhan, China yang terjadi sekitar tahun 2019-2023.
Sementara itu, Indonesia telah melaporkan kasus positif virus HMPV. [(“Ya, mungkin catatan sukses bisa menjadi indikasi bahwa virus HMPV sudah berada di tanah air.”).
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa virus jenis ini sudah benar-benar hadir di Indonesia.
Virus telah diketahui selama lama dan kejadian di Indonesia tidaklah baru. Yang pasti, HMPV berbeda dengan COVID-19.
“HMPV sudah cukup lama ditemukan di Indonesia, bila dicek apakah ada, maka ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa laboratorium, ternyata beberapa anak yang terinfeksi dengan HMPV,” ujar Menteri Kesehatan.
“Virus ini beda dengan COVID-19 yang baru telah muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang telah ada sejak 2001 dan telah menyebar ke seluruh dunia sejak tahun itu juga dan tidak pernah juga menimbulkan masalah,” ujarnya.
Virus Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyebabkan infeksi pada sistem pencernaan, terutama pada anak-anak, orang tua, dan orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
ambil silsilah Pneumoviridae. HMPV pertama kali ditemukan oleh peneliti Belanda Bernadette G. van den Hoogen dan rekan-rekannya pada tahun 2001.
Meski menyerang saluran pernapasan sama, virus HMPV mempunyai perbedaan dengan COVID-19. Sifat partikel COVID-19 mampu menyebar lebih cepat dan bertahan lebih lama di udara.
Di sisi lain, virus HMPV biasanya menyebarkan dengan lebih cepat selama flu musim atau cuaca dingin. Berikut ciri-ciri atau gejala yang diteruskan oleh pasien yang terjangkit virus HMPV:
terutama pada bayi, anak kecil, lanjut usia, dan orang-orang dengan kondisi imun sistem tubuh yang lemah.
Menteri Luar Negeri Cina akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi untuk membahas laporan tentang wabah virus HMPV di Cina dan potensi pandemi kedua.
website resmi Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyebutkan bahwa wabah pernapasan di Tiongkok selama musim dingin ini dinyatakan tidak terlalu parah dan menular dalam gangguan yang lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya.
“Saya dapat memastikan Anda bahwa pemerintah China peduli dengan kesehatan warga negara China dan orang asing di China. Aman untuk bepergian di Tiongkok,” kata Mao Ning, juru bicara Kemlu China, 3 Januari 2024.
“Infeksi saluran pernapasan cenderung bertambah parah selama musim dingin di belahan bumi Utara. Di sini, Administrasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional Tiongkok telah mengadakan konferensi pers untuk berbagi informasi tentang pencegahan dan pengendalian penyakit pernapasan selama musim dingin,” tambah Mao Ning.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat disarankan untuk berolahraga teratur, makan makanan yang bergizi, dan memiliki waktu istirahat yang cukup.
Selain itu, jangan lupa untuk rajin mencuci tangan dan menggunakan masker di tempat-tempat banyak orang. Ini sebagai langkah pencegahan untuk mencegah penyebaran virus HMPV.