Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk mengunjungi Kabupaten Bengkulu Tengah pada bulan Januari 2024.
Kunjungan ini akan mencakup sejumlah kegiatan utama.
“Awalnya, tanggal 15 Januari 2024, presiden direncanakan untuk melakukan kunjungan ke Kabupaten Bengkulu Tengah, namun karena penyesuaian jadwal kerja presiden, maka tanggal tersebut direncanakan ulang,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, Hendri Donal, ketika dihubungi pada Senin (6/1/2025).
Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Tengah baru saja membentuk panitia penyambutan presiden dan telah berkoordinasi dengan pihak pusat untuk menentukan jadwal kunjungan.
Hendri mengatakan bahwa kunjungan presiden diperkirakan akan berlangsung pada bulan Januari atau akhir-akhir tahun awal bulan Februari nanti.
“Januari atau maksimal bulan Februari, kita harapkan berdatangnya presiden,” kata Hendri.
Agenda kunjungan presiden pertama adalah peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), yang merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) senilai Rp 150 miliar.
Agenda selanjutnya berfokus pada ketersediaan makanan dan sistem irigasi.
Pemerintah Daerah Bengkulu Tengah telah menyiapkan kawasan di Desa Rindu Hati sebagai lokasi produksi padi untuk mendukung ketahanan pangan.
Selain itu, agenda keempat adalah persiapan pembangunan program nasional seribu ribu rumah bagi masyarakat miskin.
“Eja, Kami mewartakan siapkan lahan berukuran 3,5 hektar yang nanti akan dibangun bagi rumah penduduk miskin,” ujar Hendri.
Agenda keempat meliputi peningkatan Program Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD).
Pada kunjungan tersebut, presiden juga akan didampingi oleh beberapa menteri, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Pertanian, dan Menteri Desa.
“Sebuah kebanggaan bagi penduduk Bengkulu Tengah Presiden berkunjung ke wilayah kami, semoga dia membawa kemakmuran,” kata Hendri.
Sejauh ini, koordinasi persiapan menyambut kedatangan presiden terus dikembangkan dengan melibatkan TNI, Polri, dan unsur pendukung lainnya.