banner 728x250

Benarkah Sisa kWh Diskon PLN Hangus Setelah Februari 2025?

banner 120x600
banner 468x60

Berikutnya, ada kabar menyebar bahwa sisa kWh yang dibeli saat diskon listrik PLN akan hangus setelah Februari 2025. Apakah mengikuti kabar ini adalah faktanya?

Seperti diketahui, PT PLN (Persero) pada akhir tahun 2024 yang lalu telah mengumumkan akan memberikan diskon tarif listrik seberat 50 persen. Program ini berlaku hanya untuk periode Januari-Februari 2025.

banner 325x300

“Pelanggan PLN apapun dengan daya di bawah 2.200 VA.

Kebijakan dari PT PLN ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi guna mendukung ekonomi masyarakat di awal tahun baru. Ini juga merupakan strategi untuk mengurangi dampak kenaikan PPN 12% untuk barang mewah.

50% itu akan habis habis pada bulan Februari 2025. Lalu, apakah benar pembayaran saldo kiloWatt-hari (kWh) dari diskon listrik ini akan habis habis? Berikut ini adalah fakta sebenarnya.

PLN akan berakhir pada bulan Februari mendatang.

Unggahan tersebut menasihati masyarakat jangan mengisi token listrik terlalu banyak, karena jika daya (kWh) yang ada masih akan hangus setelah program diskon listrik PLN berakhir.

Mengedarkan informasi yang sedang ramai dibicarakan di media sosial ini, PLN melalui akun resmi di platform X menjelaskan bahwa penulisan tentang sisa kWh yang akan habis tidak terbukti benar.

“Berita tersebut tidak benar ya. Sisa token yang sudah dibeli/input tidak akan hilang dan masih bisa digunakan, selama tidak terdapat perubahan-perubahan seperti, daya, nama, tarif, data dll,” jelas PLN melalui akun X @pln_123.

User X @RustSiddy bertanya kepada PLN apakah tiket diskon yang dibeli akan kedaluwarsa ketika tanggal 31 Maret 2025 atau setelah promo diskon 50%habis.

PLN kemudian memberikan penjelasan bahwa sisa token kWh sudah terjamin tidak akan hangus, meskipun promo diskonnya sudah berakhir.

“Halo Kak Rusdi, informasi baik bahwa sisa token tidak akan bergugurun dan masih dapat digunakan, kita memahami bahwa tidak ada perubahan seperti perubahan daya, nama, tarif, data, dan sebagainya,” jawab akun X PLN (@pln_123).

Selain itu, PLN juga menjelaskan bahwa diskon diberikan secara maksimal untuk penggunaan listrik selama 720 jam nyala, yaitu untuk pelanggan prabayar dengan pembelian maksimal bulanan sebanding dengan 720 kWh.

“Jika melakukan pembelian melebihi 720 JN, maka pembelian token (kWh) akan ditolak oleh sistem,” kata PLN.

Jika tidak digunakan lebih dari 50 kali transaksi setelahnya.

Menurut situs web PLN, diskon listrik 50% hanya berlaku untuk periode pembelian di bulan Januari dan Februari 2025. Diskon listrik ini telah mulai berlaku sejak 1 Januari dan akan berlangsung hingga 28 Februari mendatang.

Perlu diperhatikan, diskon listrik ini hanya berlaku bagi pelanggan dengan daya di bawah 2.200 VA saja. Hal ini berarti, pelanggan PLN yang memiliki daya di atas 2.200 VA tidak bisa menikmati diskon tarif listrik ini. Diskon listrik 50% ini juga bisa didapat pelanggan secara otomatis ketika pembelian di aplikasi PLN Mobile.

Dikaitkan dengan pemberlakuan diskon listrik tersebut, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, meminta masyarakat agar tidak membeli token listrik secara berlebihan.

“Membeli token listrik sesuai kebutuhan saja, tidak perlu panik membelinya walaupun ada diskon listrik. Hematannya yang diperoleh masyarakat dari program diskon itu baiknya digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif,” kata Tulus Abadi, Jumat (3/1/2025) seperti dikutip Antara.

Baca juga:
banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *