KABUPATEN BANDUNG – Suatu rumah di Komplek Griya Bandung Asri (GBA), Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, digerebek oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung pada Jumat malam (17/1/2025).
Ternyata, hasil penyelidikan polisi menemukan ribuan obat-obatan ilegal jenis hexamer dan beberapa jenis obat lainnya.
“Ada jenis lain yang belum kami hitung. Jumlahnya banyak, dan ada sekitar dus, satu dus mungkin 6.500 butir obat, ada juga sekitar dus mungkin puluhan ribu. Nanti kami akan melakukan TOR, jadi kami cek berapa jumlah pastinya,” ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono saat ditemui di lokasi penggerebekan.
Pada Kamis pagi itu Polisi Malioboro menangkap tiga orang tenar dalam gurat serba hitam termasuk seorang atasan.
Aldi mengatakan bahwa polisi akan menggali peran dua orang tersebut, namun berdasarkan keterangan salah satu pelaku, otak dari produksi zat-zat ilegal itu bernama A.
“Kami akan melindungi dua orang ini sebentar, tapi yang diduga adalah pelaku utama, atau mengapa disebut dia otaknya, atau analisanya, ia tidak berada disamping ini, sekarang kami sedang mengejar dan polisinya,” kata dia.
Aldi memastikan bahwa rumah yang disewa oleh para pelaku bukan digunakan untuk produksi, melainkan digunakan sebagai tempat transit alat atau obat-obatan tersebut.
Dari keterangan pemilik rumah, para pelaku menyewa rumah tersebut sejak bulan November tahun lalu.
“Kalau kita lihat pengecekan ini, ini rumah yang digunakan sebagai tempat penyimpanan atau transit. Jadi, tempat transit, kemungkinan ini dari sini akan dipindahkan ke daerah Kabupaten Bandung dan sekitarnya,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, awal mula pengungkapan rumah transit narkoba itu, karena warga curiga terdapat banyak orang yang tidak berasal dari sekitarnya yang seringkali berkunjung di tempat tersebut.
Obat tersebut rencananya akan diedarkan di wilayah Kabupaten Bandung.
“Kami menerima laporan dari warga bahwa di rumah itu ada kecurigaan, bukan dihuni oleh penduduk setempat, mereka sering menggunakan tempat itu untuk mandi. Oleh karena itu, kami cek dan ternyata memang digunakan sebagaipenyimpanan.”