Mengenal Kasus Honda PCX 160, Pemilik Motor Keyless Lakukan Ini Saat Kena Curan-muran di Jalan
Mengenal Kasus Honda PCX 160, Pemilik Motor Keyless Perlu Lakukan Hal Ini Saat Jika Motor Dibegal di Jalan
“Perintah tambahan untuk cara mengaktifkan alarm motor.” Packing di dalam key fob dimatikan saat tidak digunakan. Pastikan pengguna memeriksa pengaturan pintu pagar dan aplikasi smartphone. Lakukanlah briefing dan pemahaman pada pengguna sepeda motor lain.
Irsyaad W 11 Januari Jam 12:30 Siang 11 Januari Jam 12:30 Siang
Kasus perampokan sepeda motor Honda PCX 160 terjadi di Jalan Raya Ciracas, Jakarta Timur, pada tanggal 8 Januari 2025, tepatnya sekitar pukul 02.00 WIB.
Selain PCX 160 yang hilang, ponsel pengendara juga dirampas pelaku.
Informasi ini seperti yang diposting di akun Instagram @kabarcibubur24jam.
Bermula korban yang memiliki sepeda motor Honda PCX 160 sedang membawa motor ke rumah. Tiba-tiba, 3 orang berbonceng di satu sepeda motor.
Pelaku mencuri motor dan smartphone milik korban.
“Terjadi pembegalan di Ciracas yang mengambil 1 unit motor PCX plat B 5652 TJG dan 1 unit Hp Samsung galaxy A35. Pelaku sempat dijalan pacu sampai tergongseng dan hilang diri di Gg buah VI kalisari. Penjahat menelanjutkan kejaran di jalanan tol dan terjatuh tasnya dengan didalamnya berisi celurit dan 1 jaket,” dinyatakan unggahan tersebut.
Belajar dari kejadian ini, pemilik sepeda motor dengan sistem kunci tanpa tombol seperti PCX 160, lebih baik langsung melakukan ini ketika kena aksi kejahatan di atas tanah.
Wahyu Budhi, Analis Pelatihan PT Wahana Makmur Sejati (Dealer Utama Wahana Honda), mengatakan, ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh pemilik saat motor keyless telah dicuri oleh pelaku pembegalan.
“Matikan dahulu Smart Lock jika memungkinkan. Baru kemudian lari menyelamatkan diri dengan menekan tombol Smart Key,” ujar Wahyu, Kompas.com.
“Pasalnya sudah pasti aman, bonceng motor enggak bisa dibawa dengan dikendarai, paling bisa ditutup,” ujarnya.
Sementara meskipun motor berhasil dibawa kabur, setidaknya ada dua skenario yang akan terjadi kemudian.
Pertama-kali bergerak dibawa seseorang, lalu seseorang itu juga membawa remot Smart Key.
Pada situasi ini, motor bisa dibawa pergi dengan mudah.
Skenario kedua, sepeda motor yang dibawa kabur tidak dengan kunci pintar Smart Key-nya. Yang memegang kunci pintar itu adalah pemilik.
“Nanti bakal ada beberapa saat, tanda kecil muncul di speedometer, yaitu tanda blinker kunci dan lampu yang menandakan bahwa posisi kunci tidak berada dalam jangkauan sinyal,” ucap Wahyu.
Dalam situasi ini, mesin sepeda motor yang dibawa pergi dalam keadaan menyala, bisa dibawa digunakan mengendarai sejauh mungkin hingga bensin habis atau baterai accu habis.
Tapi, mesineng tidak akan bisa menyala lagi bila Smart Lock dimatikan atau dipindahkan ke posisi Lock.
“Karena jangkauan sinyalnya hanya maksimal 2 meter saja, antara kendaraan dengan Smart Key,” ungkap Wahyu.
Related Article