Beda Pabrik Huawei dan Samsung dengan yang Akan Dibangun Vendor Apple di RI

di Indonesia.

“Kami mempunyai satu pabrik di Batam,” ungkap Direktur Penjualan Eksklusif Ponsel dan Tablet Huawei Edy Supartono setelah konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/1).

Ia membenarkan bahwa pabrik yang dimaksud adalah milik PT Sat Nusapersada Tbk. Pabrik ini merupakan electronic manufacturing services (EMS) di Batam, Kepulauan Riau, di atas dalla kerja 33 ribu meter persegi.

Edy tidak dapat menjelaskan secara rinci apa saja yang diproduksi di pabrik Sat Nusapersada. Akan tetapi, seperti dikutip dari laman resmi, fasilitas produksi ini memulai usahanya sebagai penyedia papan sirkuit cetak (PCB), melakukan merakit bagian mekanik dan perakitan komponen elektronik.

Baca juga:

• Keterangan yang tidak benar tentang Apple Tidak Membangun Pabrik AirTag di Batam, Ini Detail Investasinya
• Apple Hayatnya Investasi Pabrik di Batam, Kapan Memasuki Pengguna iPhone 16 di Indonesia?
• Tidak merupakan perusahaan Apple, Berikut profil Luxshare-ICT yang akan membangun pabrik Airtag di Batam

Pabrik perakitan adalah lokasi produksi khusus yang dirancang untuk menggabungkan berbagai komponen menjadi produk jadi. Proses produksi komponen sendiri yang berbeda terpisah, kemudian dirakit di lokasi ini.

Sat Nusapersada memiliki 11 pabrik dan dua anak usaha di Pulau Batam. Pemilik pabrik garmen ini memiliki klien perusahaan lain, yaitu Sony, Panasonic, JVC Kenwood, Epson, TSM, Erajaya, Asus, dan Xiaomi.

Pegatron Corporation, produsen yang juga salah satu vendor iPhone, mengakuisisi 10% saham dari Sat Nusapersada pada tahun 2020. Sementara itu, pemegang saham lainnya adalah Inditeck Technology Hong Kong Limited dan Asus Investment co.ltd.

Harbin Institute of Technology yang dikelola oleh Huawei,

• Dongguan, Cina: Pabrik produksi dan laboratorium keamanan siber
• Shanghai, Cina: Huawei sedang membangun pusat penelitian dan pengembangan (R&D) untuk peralatan cetak chip
• Singapura, Cina: fasilitas manufaktur atau pabrik
• Kota Cambridge, Inggris: pusat pengembangan dan produksi optoelektronik
• Huawei juga berinvestasi pada pengembang cip lokal dan penyedia komponen cip di beberapa kota di Cina, termasuk Shenzhen, Qingdao, dan Quanzhou.

Pabrik Samsung yang terletak di Kawasan Industri East Jakarta Industrial Park (EJIP) Cikarang-Bekasi, Jawa Barat, dikelola oleh PT Samsung Electronics Indonesia atau disingkat SEIN.

Paragraf resensi novel ini berasal dari laman CNQixing Group, perbedaannya sebagai berikut:

• Semi Knock Down (SKD): Dalam metode SKD, produk dikirim dalam bentuk yang sebagian telah dirakit dan komponennya diproduksi di tempat lain. Beberapa komponen utama mungkin sudah terpasang, tetapi pekerjaan akhir perakitan dilakukan di negara penerima.

Metode ini dapat mengurangi biaya impor dan memungkinkan penyesuaian dengan standar lokal.

• Completely Knock Down (CKD): Metode CKD melibatkan pengiriman produk dalam bentuk komponen yang sepenuhnya terpisah dan belum dipasang. Komponen-komponen ini diproduksi di tempat lain.

Metode ini sering digunakan untuk menghindari tarif impor yang tinggi dan memotong pengembangan industri perakitan lokal.

• Teknologi Pemasangan Pekat Pita (SMT): Komponen elektronik dipasang segera ke permukaan papan sirkuit cetak atau PCB. Teknologi ini memungkinkan penyegelan yang lebih cepat, bobot produk yang lebih kecil, dan kinerja yang lebih baik.

Pabrik Samsung Electronics Indonesia didirikan di atas lahan seluas 6.000 meter persegi. Pabrik ini dibuat sejak tahun 2015.

Badan Pusat Statistik Industri meningkatkan kontribusi Samsung Electronics Indonesia dalam penggunaan Komponen Dalam Negeri atau TKDN menjadi 40,30% dari sasaran 35%. Selain itu, juga memberi kontribusi terhadap ekspor pada produk HP, laptop, dan tablet atau HKT 1,56 juta ke negara ASEAN.

“Kami mengucapkan selamat kepada Samsung Electronics Indonesia karena telah mengirimkan produk ponsel pintar yang diproduksi secara lokal untuk diekspor ke Filipina,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika atau ILMATE, Setia Diarta pada Rabu (8/1).

Samsung memproduksi komponen ponsel di pabrik lain yang tersebar di banyak negara. Pusat manufaktur Samsung dirujuk dari situs web resmi mereka sebagai berikut:

• Samsung-ro, Godeok-myun, Pyeongtaek-si, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan
• Baebang-ro, Baebang-eup, Asan-si, Chungcheongnam-do, Korea Selatan
• Samsung Austin ASIC, Samsung Boulevard, Austin, Texas, Amerika Serikat
• Samsung China Semiconductor, Jalan Xiaohe Utara, Distrik Gaoxin, Xi’an, Shaanxi, Cina
• Samsung Electronics Suzhou Semiconductor, Jalan Fengli, Distrik Wuzhong, Suzhou, Jiangsu, Cina
• Tianjin Samsung LED, Weisi Road, Taman Industri Mikroelektronik Xiqing, Distrik Xiqing, Tianjin, Cina

Pabrik AirTag Apple di Indonesia sudah mulai dibangun di kawasan pembangunan di Cikarang, Jawa Barat, pada November 2021.

Berbeda dengan Huawei, Samsung, serta produsen ponsel lain yang memproduksi beberapa komponen sendiri, Apple menggunakan vendor. Di Indonesia, Apple setuju untuk membangun pabrik komponen AirTag lewat vendor Luxshare-ICT.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan penjualan iPhone 16 masih ilegal dipasarkan di dalam negeri, meski ada kommitmen investasi dari Apple. Alasannya, pabrik yang akan dibangun oleh Luxshare-ICT difokuskan pada produksi komponen AirTag, bukan iPhone.

Luxshare-ICT adalah produsen beberapa aksesori Apple asal Cina, seperti Apple Watch dan AirPod. Sebagian saham Luxshare-ICT dimiliki oleh Apple.

Berikut adalah daftar 35 pemasok Apple beserta pabrikannya di Vietnam pada tahun lalu:

Vendor tidak membangun produk penuh, melainkan komponennya. Rincian pabrik komponen iPhone 6, contohnya, adalah sebagai berikut:

• Bosch Sensortech, dengan kantor pusat di Jerman, memiliki lokasi di Amerika, Cina, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan
• Cirrus Logic, berbasis di AS dengan kantor-kantornya berlokasi di Inggris, Cina, Korea Selatan, Taiwan, Jepang, dan Singapura.
• Samsung, berkedudukan di Korea Selatan dengan kantor cabang di 80 negara
• Sunwoda Electronic, kantor pusatnya berada di Cina
• Perusahaan raksasa perangkat keras Qualcomm yang berbasis di Amerika Serikat ini.
• Qualcomm
• AKM Semiconductor, bermarkas besar di Jepang dengan cabang di AS, Prancis, Inggris, Cina, Korea Selatan, dan Taiwan
• Corning, yang berbasis di AS, dengan kantor di Australia, Belgia, Brasil, Cina, Denmark, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Israel, Italia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Filipina, Polandia, Rusia, Singapura, Afrika Selatan, Spanyol, Taiwan, Belanda, Turki, UK, dan Uni Emirat Arab
• STMicroelectronics. Beralamat di Swiss, dengan kantor di lebih dari 35 negara
• Toshiba, kantor pusatnya terletak di Jepang dengan kehadiran di lebih dari 70 negara.
• Samsung
• Sangat tajam, berbasis di Jepang dengan infrastruktur di 13 negara
• LG, bermarkas di Korea Selatan dengan cabang di Polandia dan Cina
• Samsung
• TSMC, berkedudukan di Taiwan dengan operasional di Cina, Singapura, dan AS
• TSMC
• Sungguh, terletak di Taiwan.
• Broadcom, dengan ibu kantor di AS memiliki kantor di Israel, Yunani, Inggris, Belanda, Belgia, Prancis, India, Cina, Taiwan, Singapura, dan Korea Selatan.
• Murata, berbasis di Amerika Serikat dengan lokasi di Jepang, Meksiko, Brasil, Kanada, Cina, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Filipina, India, Vietnam, Belanda, Spanyol, Inggris, Jerman, Hongaria, Prancis, Italia, dan Finlandia

Apple membangun pabrik di Vietnam dengan menggunakan perantara vendor, meskipun Vietnam menawarkan fasilitas pengurangan Pajak Penghasilan Badan (PPh) yang disebut sebagai tax holiday, yang dapat berlangsung hingga 50 tahun.

Demikian juga di India, meskipun Perdana Menteri Narendra Modi mengusulkan insentif keuangan dan penyesuaian tarif senilai US$ 2,7 miliar untuk perusahaan elektronik. India sebelumnya telah meluncurkan beberapa inisiatif, termasuk skema Production-Linked Incentive (PLI) yang menarik perusahaan besar seperti Apple dan Samsung untuk mendirikan atau memperluas fasilitas produksi.

Panekanan pengembangan silikon canggih Bionic oleh Apple, misalnya, juga dilakukan oleh TSMC.

Meskipun pabrik komponen dibangun oleh vendor, Apple menyebutnya sebagai investasi. Pada situs resmi Apple, Pemimpin Eksekutif Tim Cook menyatakan bahwa perusahaan telah menjadikan investasi total US$ 44 miliar (atau sekitar Rp 256,5 triliun) di Vietnam sejak 2019.

misalnya, Foxconn.

Aristo Sourcing di Medium.com menyabdikan, kerja sama Apple dan Foxconn lebih daripada sekedar peranan manufaktur, bahkan mencakup investasi bersama dalam penelitian dan pengembangan, inisiatif keberlanjutan, dan program pengembangan tenaga kerja.

Dalam kasus Luxshare-ICT yang akan membangun pabrik komponen AirTag di Batam, Menteri Perindustrian ‣ Agus Gumiwang menyatakan bahwa Apple memiliki saham di vendor ini.