banner 728x250

Beda Nasib sama Shin Tae-yong, Madam Pang Menolak Sensitif dan Pecat Pelatih Thailand Usai Gagal Juara ASEAN Cup 2024

banner 120x600
banner 468x60


BOLASPORT.COM – Presiden Sepak Bola Thailand (FAT) Nualphan Lamsan atau yang biasa dikenal dengan sebutan Madam Pang menolak sensitif dan tidak ingin menghentikan kontrak pelatih Thailand Masatada Ishii meski mereka gagal juara ASEAN Cup 2022 berserta kejadian tersebut.

Thailand tidak berhasil menjadi pemenang Trofi ASEAN Cup 2024.

banner 325x300

Pada gelaran ASEAN Cup 2024, tim dengan julukan Gajah Perang berlaga sebagai tim runner-up setelah kalah dari tim Vietnam.

Thailand kalah agregat 3-5 dari Vietnam dalam pertandingan final turnamen tersebut.

Kegagalan Thailand memang menjadi perhatian bagi banyak orang, karena tim terkuat di Asia Tenggara itu kalah dari Vietnam.

Setelah Masatada Ishii gagal membawa Thailand menjadi juara ASEAN Cup 2024.

Madam pang membicarakan tentang pelatih asal Jepang tersebut.

Ia membuka wawancara soal kegagalan Pelatih Masatada Ishii, dan rencana ke depannya.

Madam Pang menyatakan bahwa ia telah berbicara dengan Masatada Ishii sebelum Thailand tampil di ASEAN Cup 2024.

Pembicaraan serius itu terjadi setelah langkah Thailand terhenti di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kemarin.

Dia mengatakan kalau ada rahasia di antara mantan pelatih Buriram United dengan dirinya.

Menurutnya, Masatada Ishii telah mengemukakan perencanaan Thailand di masa depan.

Bahkan soal rencana empat tahun mendatang, sehingga pelatihnya memintanya untuk tidak reaktan terhadap langkah ke depan sana.

“Aku akan rahasiakan hal ini meskipun tidak pernah dibagikan di mana pun,” kata Madam Pang, seperti dikutip BolaSport.com dari Thairath Rabu (8/1/2025).

“Hari ini, ketika kita tidak lolos melakukan kualifikasi Piala Dunia, Ishii datang untuk berbicara saya secara langsung dan berkata pasti bahwa akan menciptakan darah baru untuk mempersiapkan empat tahun ke depan,” ucapnya.

Madam Pang mengatakan bahwa Ishii (memperpotong bakal) membayangkan bakal melahirkan pemain baru Thailand.

Therefore, it asks the number one in FAT to remain patient.

Dia bahkan ditekankan agar tidak terlalu sensitif jika hasil yang diperoleh Thailand tidak maksimal.

Salah satu contoh gagalannya dapat dilihat dari kegagalan pada Piala ASEAN 2024.

“Dan Anda akan melihat pemain sepak bola baru,” katanya Madam Pang.

“Anda mungkin harus sabar, itu melibatkan waktu, jadi jangan terlalu sensitif,” jelasnya.

Seorang wanita berusia 58 tahun tersebut berkata bahwa Ishii menyadari dengan jelas bahwa jika Thailand kalah.

Tentu saja homiotimpuhan dan pilhan yang tidak menyenangkan akan berkonsentrasi pada pelatih dan Presiden FAT.

Oleh karena itu, Ishii meminta kepada Madam Pang agar tidak terlalu sensitif dengan hasil yang tidak bagus dari Thailand.

“Ia mengetahui bahwa ketika peluru itu mendarat, maka akan mengenai pelatih dan presiden asosiasi,” ungkap Madam Pang.

Pikirannya berkata kepada saya untuk tidak terlalu sensitif apabila hasilnya tidak bagus.

Madam Pang tidak memiliki niat untuk menggantikan pelatih asal Jepang tersebut.

Dia menampakkan perasaan sensitif dan tetap percaya diri atas rencana Masatada Ishii.

Hal ini disebabkan ia yakin langkah Thailand untuk lolos ke babak final ASEAN Cup 2024 sudah cukup bagus.

Apalagi dalam ajang tahunan ini, Thailand juga dihuni banyak pemain muda.

Oleh karena itu, ia berterima kasih kepada pemilik klub yang sudah mau memungkinkan pemaininya pergi ke timnas Thailand hingga bisa maju sejauh ini.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap klub yang telah dengan baik hati mengizinkan para pemain datang. Hal ini telah memungkinkan kami untuk melihat banyak pemain baru,” ujar Madam Pang.

“Dengan pemain-pemain yang kita miliki dan Ishii yang berhasil mencapai ke final, saya pikir dia melakukan pekerjaannya dengan baik.”

Jika Madam Pang menolak reaksi yang sensitif dan enggan menurunkan Masatada Ishi, pastikan ini akan merubah nasib Shin Tae-yong secara berbeda.

Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, secara resmi dipecat oleh PSSI setelah skuad Garuda gagal pada ASEAN Cup 2024.

Meskipun alasannya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memecat Shin Tae-yong, itu berbeda-beda mulai dari komunikasi hingga strategi.

Tapi tidak sedikit juga yang menyoroti kegagalan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.

Tak sedikit pihak yang menganggap kegagalan skuad Garuda lolos ke semifinal Piala ASEAN 2024 sebagai bagian dari bentuk kekecewaan PSSI.

Apalagi Indonesia di kompetisi yang dikenal sebagai Piala AFF cukup menyakitkan.

Timnas Indonesia kalah dari Vietnam dan Filipina yang lebih tinggi, dan bahkan Asnawi Mangkualam dan teman-temannya sempat dicetak imbang dengan Laos 3-3 dalam babak penyisihan grup.

Hal ini membuat Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal ASEAN Cup 2024, karena mereka hanya berada di posisi ketiga klasemen Grup B dengan meraih empat poin.

Melihat situasi ini tentu ada nasib berbeda antara Masatada Ishii dan Shin Tae-yong.

Dua pelatih tersebut sama-sama gagal mencapai target di Piala ASEAN 2024, tapi Shin Tae-yong diberhentikan.

Tapi, Masatada Ishii tidak termasuk dalam rencana kepäl dari FAT.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *