Pihak kepolisian menyatakan bahwa kejadian air mancur pertama kali muncul di lantai 7 Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.
Menurut Kepala Bagian Reserse dan Kriminal Satuan Pokok Metro Tamansari, Kompol Suparmin, api berasal dari lantai 9, yang juga merupakan tempat hiburan pada waktu malam.
Hei, saya ragu apakah sudah saksikan dirumah di Lantai 9 bukan Lantai 7?
“Nama ini dahil dari dari ruangan bekas diskotek yang ada di lantai 9, dari belakang papan video Tron,” imbuhnya.
Suparmin menjelaskan, saksi pertama kali melihat asap tebal dari salah satu ruangan di lantai 9.
Saksi keluar ruangan dan melihatlah api muncul.
“Saya sudah mencobanya dengan menggunakan APAR tetapi tidak berhasil, malah api menjadibesar,” kata dia.
Hal ini dimulai ketika saksi tersebut keluar dan berteriak kebakaran ke pengunjung Plaza Glodok, terutama yang berada di lantai 9.
Seketika orang-orang melarikan diri dengan cepat karena api sudah membesar dan menyebar ke lantai ke-8 dan ke-7 yang ada di bawahnya.
“Iya (merambat ke bawah). Selanjutnya, 9 orang yang terjebak di lantai ke-9 di naik ke atas (ke rooftop) yang selamat,” jelas Suparmin.
Dalam waktu yang sama, sementara ada laporan tentang korban yang hilang lainnya, belum dapat dipastikan oleh pihaknya bahwa korban itu adalah korban kebakaran atau tidak.
“Saat ini belum bisa dipastikan ada korban lain, karena masih belum bisa masuk semua tempat untuk mencari,” kata Suparmin.
“Sehingga, Suparmin menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Tidak ada korban jiwa, masih nihil,” jelasnya.
Berikut adalah cerita tuntas tentang Jilim, pemilik operasi karaoke yang berhasil selamat dari kebakaran di Plaza Glodok.
Berbeda dengan keterangan saksi mata, salah satu korban selamat bernama Jelim, menceritakan momen-momen yang sangat menegangkan ketika dia terjebak kebakaran Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, tanggal 16 Januari 2025 malam.
Dengan muka yang seperti syok dan lemas, Jlim bercerita jika saat kejadian ia tengah menjadi operator karaoke di lantai 9.
Dia mengamati adanya titik api yang tiba-tiba membesar dan menyebar ke bangunan lain di dekatnya dari lantai 7.
Karena panik, Jilim dan 8 orang lainnya lalu berlari ke bagian tertinggi Plaza Glodok untuk menyelamatkan diri.
“Tahu-tahu, udah tidak bisa pergi mana-mana karena asap tebalnya,” kata Jelim kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu.
Di benak dan pikirannya saat itu hanyalah kalut dan takut.
Ia sudah hampir menyerah terus mencari cara untuk bisa turun ke bawah.
“Aku lari ke lantai teratas, aku tidak tahu apa itu (bagian apa) yang sembilan,” kata Jilim.
Beruntung, tak lama kemudian, peleton pemadam kebakaran datang untuk menyelamatkan ia dan 8 orang rekannya menggunakan bronto skylift.
Mereka membawa sarang lebah ke tempat terbuka dan menerima penanganan medis dari Palang Merah Indonesia (PMI).
“Aku juga sedikit takut, tidak tahu bagaimana caranya, jadi aku jatuh seperti ini, terima kasih juga,” ujarnya sambil bernapas lega.
“Ia tidak tahu posisi saya yang sudah berubah-ubah (arahnya), di atas tanggal pasrah saja,” imbuhnya.
Bahkan, Jilim tampak memirit dengan berdiri di pinggir area terbuka Plaza Glodok saat melihat situasi yang tenang itu.
“Saya sudah menyerah aja,” pungkasnya.
Api di Plaza Glodok Menyebar sampai Lantai 9
Kebakaran di Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat sekarang telah menyebar hingga ke seluruh bangunan di lantai 9, Jumat malam (16/1/2025) dini hari.
Pantauan Warta Kota di lokasi pada pukul 01.20, terlihat api masih meledak dan membakar mayoritas atas Plaza Glodok.
Saat itu juga, asap hitam pekat menggulung dan menutupi hampir seluruh bangunan itu.
Angin malam yang berhembus kencang memang membuat asap keluar berkelebat hingga tercipta percikan-percikan api.
Kaca-kaca Plaza Glodok juga berjatuhan bersamaan dengan runtuhnya puing-puing bangunan.
Bahkan, jatuhnya kaca-kaca itu tampak seperti hujan gerimis.
Akhirnya, terdapat instruksi yang keras yang dikeluarkan oleh perawat keamanan dan petugas pemadam kebakaran di sekitar lokasi kejadian terhadap penduduk yang mengancam melihat musibah itu dari dekat.
Satriadi sebagai Wakil Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran DKI Jakarta menyatakan bahwa pihaknya melaksanakan dua strategi penyebaran.
Pertama, pemadam menyemprotkan air dari luar gedung menggunakan 3 unit fire stick dan 1 Bronto Skylight.
Selain itu, pihaknya juga mengutus anggota berperalatan Abuse of Police device untuk memadamkan api secara manual agar tidak menyebarluas.
“Kondisi di TKP, di lokasi itu di lantai 7, 8, dan 9 sudah terkena dampaknya semua, tinggal kami berusaha untuk tidak sampai ke lantai 6,” ujar Satriadi kepada media di lokasi, Kamis.
Sementara itu, terkait penyebaran ledakan besar yang terjadi, Satriadi menyatakan jika hal tersebut disebabkan oleh banyaknya elektronik yang dijual di Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.
“Bukan kepastian bahwa Plaza Glodok ini tempat penjualan elektronik ya, barang elektronik, tabung gas, atau barang elektronik lainnya dari sana kami belum bisa konfirmasi (kesanggupannya),”- kata Satriadi.
Lebih lanjut, Satriadi menyatakan bahwa api tersebut diduga berasal dari lantai 7 dan lantai 8 Plaza Glodok, yaitu daerah yang memiliki sebuah tempat diskotik.
Akan tetapi terkait penyebab alaminya, Satriadi belum bisa melacak lebih lanjut.
Sebenarnya, sampai kini mereka masih berfokus untuk memadamkan api.
“Hingga saat ini kami telah menurunkan sebanyak 150 orang petugas dengan unit sekitar ada 27 unit,” pungkasnya.
Kronologi Kebakaran
Sebelumnya telah lalu, terjadinya kebakaran yang besar terjadi pada lantai 7 di Gedung Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa malam (15/1/2024).
Diketahui, kebakaran pertama kali terjadi pada pukul 21.30 WIB dan kemudian mulai menyebar ke bangunan lain di sekitarnya.
Pantauan Warta Kota di lokasi sekira pukul 23.20 WIB, terlihat api masih meluap kencang dan mengeluarkan asap pekat pada bagian lantai atas plaza.
Ketika diamati lebih dekat, pada sebuah percikan api atau bintik-bintikApi Hitam yang masih tampak jelas melalui kerangka bangunan Plaza Glodok.
Di saat bersamaan, asap putih menutupi seluruh bagian atap plaza.
Banyak pendengarnya mendengar ledakan keras dari bagian pekerjaan yang terbakar.
Alat berat longarm masih berada di sekitar lokasi untuk menyemprotkan air ke titik api.
Saat penyemprotan dilakukan, tampak asap hitam menyembur dengan cepat dan berputar ke segala arah.
Garis polisi juga telah dipasang di sekitar lokasi kejadian. Mengingat warga sungguh meriah menonton proses pemadaman api yang berlangsung dramatis itu.
Bahkan, salah seorang penghuni setempat bernama Nama, mengaku melihat pembeli di Plaza Glodok itu berlari keluar karena ketakutan.
Lantai 7 yang diketahui merupakan lokasi tempat hiburan itu juga dihiasi dengan suara orang meminta bantuan.
“Saya melihat banyak orang berlari meminta tolong dengan paksa, tolong, tolong,” kata Nama saat menuturkan drama saat terjadinya kebakaran itu pertama kali.
Sekarang jawaban dengan Bahasa Indonesia:
Pasalnya, api bergerak dengan cepat dan meluluhkan seluruh bagian atas Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.
9 Pengunjung Kafe Musik Berhasil Diselamatkan
Satriadi memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Hanya itu, ada 9 korban yang mengalami evakuasi karena sempat terjebak di bangunan Plaza Glodok tersebut.
Semakin delapan orang tersebut terdiri atas 1 perempuan dan laki-laki 8 orang.
” Jadi sudah dilepas ke tempat evakuasi, dibawa ke ambulans, tapi Alhamdulillah tidak ada korban cedera,” katanya.