Artis Vicky Prasetyo mengakui ada beban moral atas nasib pilu Dede Sunandar, rekannya.
Sekarang Dede Sunandar terpaksa bekerja sebagai pramusaji restoran di daerah PIK 2, Tangerang, Banten.
Karena uangnya habis dalam kontes perebutan kursi legislatif tahun 2024 lalu.
“Selasa (7/1/2025), sang artis mengaku ikut bertanggung jawab atas kegagalan Dede Sunandar.”
Vicky Prasetyo bahkan selalu memberikan bantuan uang kepada Dede Sunandar dan menyediakannya setiap minggu.
“Saya memberikan bantuan ekonomi kepada Dede setiap hari Jumat dan saya juga melakukannya sampai sekarang,” kata Vicky Prasetyo.
Vicky Prasetyo menyebutkan, kegagalan Dede Sunandar di pilkada lalu bukan sepenuhnya karena dirinya sendiri.
“Saya merasa ada tekanan moral karena saya yang memicu Dede untuk berjuang dan bertarung,” kata Vicky Prasetyo.
Vicky Prasetyo mengakui tidak mengtahui jika Dede Sunandar menjual barang-barangnya, termasuk mobil, supaya bisa bertarung saat menjadi calon anggota DPRD Kota Bekasi.
“Saat ini selama saya bisa membantu, saya akan membantumu,” ujar Vicky Prasetyo.
Dede Tak Gengsi
Dede Sunandar, seorang komedian yang pernah muncul di layar kaca, sekarang mengalami kehidupan yang berbeda setelah gagal mendaftar sebagai anggota legislatif pada Pilgub 2024 yang lalu.
Tawaran pekerjaan di bidang tingkat menggeliat setelah gagal bernegosiasi membuat Dede memilih bekerja di kafe untuk memastikan keluarganya tetap hidup.
“Setelah itu, tidak ada sinyalan di TV-televisi. Uang habis, lalu ada yang menawari pekerjaan, “Mau bekerja menjadi MC- MC di kafe?” Awalnya, begitulah ungkapan Dede Sunandar dalam acara FYP Trans7, dikutip Selasa (7/1/2025).
Prioritasmu yang dimiliki sebelumnya telah mengajarkan Dede, sehingga ia ingin memberikan kontribusi untuk menjalankan operasional kafe.
Dede Sunandar sering disangka sebagai pemilik kafenya, padahal ia hanya bekerja sebagai pembawa acara (MC) di sana, yang terletak di Jakarta Utara.
“Sebagai orang yang pernah menjadi waiter, Dede memberikan tipsnya cara menjadi waiter. Banyak yang bertanya soalnya, disangka juga kafe itu milik Dede, padahal ia hanya bekerja sebagai MC,” ucap Dede Sunandar.
“Tidak ada gunanya dibuat-buat jika hanya menimbulkan kerugian,” tambahnya.
Dede mengaku kondisi keuangannya saat ini sangat lemah. Tabungannya kosong, mobil telah dijual, dan kini ia hanya memiliki dua motor, termasuk satu motor titipan gadai seharga Rp 7 juta.
“Sudah tidak ada lagi, tabungan habis, sekarang sisa (kendaraan) hanya dua motor dan satu motor yang digadaikan,” ucap Dede Sunandar.
“Jika sebelumnya dia punya dua motor, tetapi jika sekarang mobil habis, ada motor dua, begitu juga satu motor orang titipkan pada dia dengan nilai Rp 7 juta, kata cicilannya di Januari nanti, menyenangkan bagi Dede untuk bolak-balik ke PIK itu dengan motor-nya,” ujarnya.
Meski menghadapi tantangan, Dede Sunandar tetap bersyukur dan berusaha menjalani hidup dengan semangat.
Saya tidak menemukan teks asli yang dapat diparagraf.
Komedian Dede Sunandar menyingkap luhur hati suami aktris Irshad Nina Marlina atau kerap disebut Bella inget saja Irhs yang masih menggunakan nama asalnya: Haldy Sabri.
Manfaat Haldy Sabri itu disebutkan Dede saat menceritakan tentang masa sulitnya ketika dirinya sampai harus menjual sertifikat rumahnya kepada komedian Sule.
“Betul ke, gabung ke sini di Kang Sule, sudah ambil, yang membayar utangnya yang menikah dengan Cu Industry Irish Bella, Pak Haji Haldy Sabri,” kata Dede seperti dilansir FYP Trans7.
“Rp 120 juta, dibeli oleh Pak Haldy,” lanjutnya.
Untuk membayar kembali uang yang telah digunakan untuk membeli sertifikat itu, Dede kemudian bekerja di HAS Creative yang merupakan perusahaan milik Haldy.
“Dede bekerja di bawah tanpa kepalapak Haldy Sabri, sebagai talent Congorfull HAS Creative,” kata Dede.
“Kesudahan itu yang bisa menemukan uang itu. Jadi, Dede tahu banyak terima kasih pak Haldy telah membantunya juga sudah membayar hutang surat,” tambahnya.
Saus memberitahu, hubungannya dengan sosok Haldy Sabri sudah terjalin cukup lama, bahkan sebelum Haldy menikah dengan Irish Bella.
Dede mengaku pernah diajak ke Aceh saat ayah Haldy Sabri meninggal dunia.
“Sampai sekarang pun masih bisa bertanya ‘sekarang kerja dimana?’ Mari, Pak,” ujar Dede. “Baik sekali,” pujinya terhadap sosok Haldy Sabri.
(*)
