Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau mengajak masyarakat untuk menunaikan zakat fitrah menjelang Hari Raya Idulfitri. Ketua Baznas Riau, Masriadi Hasan, mengimbau agar pembayaran zakat fitrah dilakukan dua hari sebelum Idulfitri untuk memudahkan pengurus UPZ dalam menyalurkan zakat kepada penerima.

Untuk memastikan zakat fitrah tersalurkan tepat sasaran, masyarakat diminta untuk membayar zakat pada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) resmi, masjid, atau musholla di sekitar domisili. Hal ini diharapkan dapat membantu mustahik di sekitar lingkungan rumah masing-masing.

Besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan disesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi. Jika diukur dengan timbangan, besarnya adalah 2,5 Kg atau 3,5 liter per jiwa. Namun, jika diukur dengan uang, besarnya adalah harga beras di pasar saat penentuan zakat fitrah.

Masyarakat yang ingin menunaikan zakat fitrah melalui Baznas Riau dapat melakukan transfer ke rekening BSI 7003.668.527 atau BRK Syariah 820.21.47550 atas nama Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Riau. Besaran zakat fitrah berbeda-beda tergantung jenis beras yang digunakan, seperti beras Pandan Wangi, Ramos, Mudik/Solok/Anak Daro, Mundam, Belida, Topi Koki, dan Bulog.

Dengan begitu, besaran zakat fitrah pun bervariasi, seperti untuk beras Pandan Wangi spesial sebesar Rp18.500 per Kg, beras Pandan Wangi sebesar Rp18.500, beras Ramos sebesar Rp18.000, beras Mudik/Solok/Anak Daro sebesar Rp17.800, beras Mundam sebesar Rp17.500, beras Belida sebesar Rp15.600, beras Topi Koki sebesar Rp15.000, dan beras Bulog sebesar Rp13.400. Melalui langkah ini, diharapkan zakat fitrah dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.