Banjir melanda Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akibat hujan lebat yang terjadi sejak sore hingga malam pada Senin, 27 Januari 2025. Sungai Petapahan di Kecamatan Gunung Toar meluap akibat hujan deras, menyebabkan ratusan rumah warga di Desa Petapahan terendam banjir. Selain itu, tiga anak dilaporkan terjebak di dalam rumah akibat banjir tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuansing, Yulizar, telah mengonfirmasi bahwa tim BPBD sedang menuju lokasi untuk membantu penanganan banjir. Yulizar juga menyatakan bahwa Satgas BPBD Gunung Toar telah berada di lokasi sejak kejadian banjir terjadi pada Senin malam.
Yulizar menjelaskan bahwa tingginya intensitas hujan di wilayah Kuansing menjadi penyebab meluapnya Sungai Petapahan. Hujan deras telah mengguyur beberapa wilayah di Kuansing sejak sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir di Desa Petapahan.
Data yang diterima BPBD menunjukkan bahwa sebanyak 193 rumah warga dan satu musalla di Desa Petapahan terdampak banjir akibat luapan sungai. Tim evakuasi yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, dan perangkat desa terus berupaya menyelamatkan tiga anak yang terjebak di dalam rumah yang terendam banjir.
Yulizar menyampaikan bahwa tim saat ini sedang melakukan evakuasi dengan menyusuri rumah menggunakan perahu karet untuk mencapai tiga anak yang terjebak. Dia juga mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak panik, serta menegaskan bahwa BPBD Kuansing bersama TNI dan Polri akan terus siaga untuk membantu warga yang terdampak banjir.