dan metanol sekitar US$ 1,2 miliar atau setara Rp19,03 triliun (asumsi kurs Rp 15.858 per dolar amerika serikat) diolah oleh perusahaan domestik.
Campuran minyak bensin dengan bahan bakar nabati (BBN) sebesar 50% alias B50.
Parafrafasian teks tersebut dalam Bahasa Indonesia: Metanol adalah salah satu bahan baku yang digunakan untuk membuat biodiesel. Bahlil mengatakan, pabrik tersebut bisa digarap oleh BUMN ataupun swasta dalam negeri.
“Penanam modalnya ada di dalam negeri, Belum ada asing,” kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (17/01/2025).
Tapi Bahlil tidak menjelaskan mana perusahaan yang akan mengoperasikan fabrik itu. Dia juga tidak menjelaskan kapan fabrik itu akan dibangun.
Bahlil kemudian melaporkan bahwa pemerintah telah menyediakan gas sebanyak 90 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) untuk industri metanol yang akan dibangun di Bojonegoro.
“Investasinya sebesar US$1,2 miliar. Kita harus membangun proses hilirisasi metanol di Bojonegoro. Lalu kami telah menyediakan gas dalam jumlah 90 MMscfd,” kata Bahlil dalam acara Rakornas Hilirisasi 2024 di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Menurut Bhalil, saat ini pemerintah memang memacu pengembangan campuran B50. Karena itu, pembangunan industri metanol di Bojonegoro menjadi keharusan.
“Sekarang 2025 kita masuk pada B40. 2026 B50. Nah, tidak akan mungkin ini kita bisa lakukan dengan sendirinya kalau tidak ada metanol, kita membutuhkan metanol sekitar 2 juta sampai 2,3 juta ton,” ucap Bahlil.
Pengembang B50 menurut mantan menteri investasi tersebut merupakan langkah yang sejalan dengan visi Prabowo, yaitu energi swasembada. Bahlil mengatakan bahwa untuk mencapai target tersebut pengembangan biodiesel akan ditingkatkan bersamaan dengan peningkatan harga impor minyak bumi.
Karena itu, dia juga mengajak Kementerian Investasi/Public Disclosure/BKPM untuk bekerja sama menyukseskan pembangunan industri metanol dan etanol di Bojonegoro.
“Saya ingin sebagai mantan alumni Kementerian Investasi, barang ini kita harus bekerja bersama untuk menyelesaikan hal ini dalam rangka kedaulatan energi nasional,” ucap Bahlil.
ESDM Siapkan Gas 90 Juta Kaki Kubik untuk Industri Metanol di Bojonegoro
