Kolesterol yang berlebih dalam tubuh dapat dikurangi dengan beberapa cara, yaitu dengan menghindari makanan yang manis dan berlemak buruk serta rutin berolahraga.
Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang ada di dalam tubuh dan memiliki peran penting bagi tubuh.
Namun, apabila kadar yang terbentuk melebihi batas yang seharusnya, kolesterol akan membengkak di dalam pembuluh darah dan menyebabkan pembentukan plak yang menyumbat pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan kondisi yang sangat berbahaya, seperti stroke dan serangan jantung.
.
Menurut Luluk, kolesterol dapat berbahaya bagi tubuh jika kadarannya terlalu tinggi, dan seseorang berisiko mengalami kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia apabila memiliki beberapa faktor.
Beberapa faktor dapat dikendalikan, sedangkan yang lain tidak.
“Penyebabnya banyak, ada sisi genetik atau tidak, ada penyakit tertentu yang diderita atau tidak yang berhubungan dengan peningkatan kolesterol, ada gaya hidup yang bisa dikoreksi atau tidak,” ujar Luluk.
Untuk mengurangi kadar kolesterol yang tinggi, dokter biasanya menyuruh pasien untuk menjaga pola hidup yang sehat.
Mulai dengan melakukan olahraga secara teratur, menghindari makanan yang dimasak dengan cara digoreng, meningkatkan konsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayuran, menghentikan kebiasaan merokok, serta membatasi konsumsi makanan berlemak tinggi dan tinggi gula.
“Menggosokkan berat badan ideal karena berat badan berlebih dapat memperbesar risiko penumpukan kolesterol jahat, melakukan olahraga teratur, mengelola stres, menghentikan kebiasaan merokok, serta menjauhi makanan yang mengandung lemak jahat dan menurunkan konsumsi makanan manis atau tinggi gula,” kata Luluk.
“Selain mengurangi risiko diabetes, membatasi asupan makanan manis juga bisa menjadi salah satu cara menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, makanya jangan lupa untuk memeriksa label kemasan makanan yang dibeli sendiri dengan melihat ammount gula yang terkandung.
Sebagai gantilah gaya konsumsi makanan manis yang tinggi gula, Luluk merekomendasikan agar berganti dengan mengonsumsi buah maupun sayuran yang kaya akan serat. Selain berfaedah bagi pencernaan, makanan yang kaya serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh secara alami.
Ia berkata, serat itu bagus untuk mengikat lemak, sehingga bisa mengurangi pengolahan kolesterol dalam usus,
Kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala, sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa kadar kolesterolnya tinggi sampai mengalami komplikasi serius, seperti penyakit jantung atau stroke. Oleh karena itu, sampai disarankan kepada masyarakat agar dapat melakukan tes darah secara berkala untuk mengetahui kadar kolesterol masing-masing.
“Penting sekali untuk melakukan pemeriksaan kolesterol secara teratur, terutama bagi mereka yang sudah mengalami keluhan dan yang telah pernah memiliki kolesterol tinggi. Sekali dua hingga enam bulan sekali, tergantung pada gejala, tapi perlu waktu untuk mengevaluasi faktor risiko penyakit agar tidak terjadinya,” kata Luluk lagi.